Alo dr. Catur! Mengaju pada diskusi sebelumnya mengani manfaat pemberian citicolin atau piracetam pada stroke yang dapat Anda lihat pada post berikut ini:

https://www.alomedika.com/komunitas/topic/pilihan-terapi-stroke

Artikel Alomedika yang diberikan pada diskusi tersebut tidak hanya membahas mengenai manfaat citicolin atau piracetam pada stroke, tetapi juga pada cedera otak traumatik.

https://www.alomedika.com/kajian-literatur-pemberian-sitikolin-dan-pirasetam-pada-struk-iskemik-dan-cedera-kepala

Intinya sih kalau citicolin ada bukti manfaatnya tetapi terbatas sedangkan piracetam saat ini semakin ditinggalkan karena pada beberapa kasus justru meningkatkan mortalitas.

Selengkapnya tentang penatalaksanaan cedera otak traumatik dapat dilihat pada link berikut ini:

https://www.alomedika.com/penyakit/neurologi/cedera-otak-traumatik/penatalaksanaan

Alo Dokter. Pengalaman saya saat pendidikan, citicoline diberikan pada cedera otak traumatik dengan dosis 2x250mg IV. Akan tetapi, saya pernah membaca salah satu jurnal yang memang mengatakan tidak ada perbedaan keluaran pada pasien dengan dan tanpa citicoline, seperti yang sudah dijabarkan diatas. Terima Kasih. 

Mohon sharing dok, kalau di tempat kami secara empiris untuk penanganan kasus awal trauma otak yang membutuhkan neurotropik, diberikan Citicolin, sedangkan piracetam hanya digunakan pada trauma yang sudah pasti non-hemoragic (dibuktikan dengan CT-scan)  oleh karena itu juga sudah banyak ditinggalkan 

Berapa ya dosisnya?