Selamat siang Dokter, sebelumnya bagaimana pola kringat dingin yang dialami oleh user, karena sifatnya hilang timbul, maka bisa digali umumnya mereda atau memburuk setelah apa? berapa lama user mengalami kringat dinginnya? dan apakah kringat dingin yang dialami berhubungan dengan pikiran, pola makan, pola tidur?  dan apakah ada keluhan lain yang dirasakan saat mengalami kringat dingin, misalnya nyeri pada bagian tubuh tertentu? 

Jika merujuk pada beberapa source yang akan dilampirkan berikut:

https://www.nhs.uk/conditions/radiotherapy/side-effects/

https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/treatment-types/radiation/effects-on-different-parts-of-body.html

https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/radiation-therapy/side-effects

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563259/

Efek radioterapi bisa berbeda antara satu pasien dengan pasien lain, ada yang mengalami efek samping dan ada juga yang tidak. Untuk radioterapi yang dilakukan di area perut, beberapa efek samping yang bisa terjadi mulai dari diare, lemas, rambut rontok, mual, muntah, perubahan warna kulit, dan perubahan frekuensi berkemih.  

Memang tidak disebutkan prihal keringat dingin, namun IMHO perlu diidentifikasi pola kringat dinginnya Dok, jika memang ada pencetus khususnya maka bisa dihindari pencetusnya.  Mungkin boleh dipastikan apakah kadar gula pasien normal, pola minumnya cukup, tekanan darah nya apakah rendah atau normal, saat muncul user tidak sedang stress atau memikirkan sesuatu, dan  bagaimana kondisi dan perkembangan kanker yang sedang diobati, ya Dok.

Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan. CMIIW