Selamat sore dokter teman-teman sejawat, saya izin bertanya apakah boleh dilakukan cross insisi atau explore luka terkena tusuk paku yg dialami 3 hari yang...
Explore luka pada luka tusuk paku yang dialami 3 hari lalu - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Explore luka pada luka tusuk paku yang dialami 3 hari lalu
Selamat sore dokter teman-teman sejawat, saya izin bertanya apakah boleh dilakukan cross insisi atau explore luka terkena tusuk paku yg dialami 3 hari yang lalu? Terimakasih dokter 🙏🏻
Alo, Dokter.
Untuk manajemen dari luka tusuk sendiri tergantung dari beberapa faktor, ya, Dok. Seperti: 1. Kondisi paku/benda yang menusuk pada kaki, apakah kotor, terkontaminasi oli, minyak, berkarat atau paku tampak bersih, 2. Kapan kejadiannya, 3. Seberapa dalam luka tersebut, 4. Alas kaki yang digunakan juga perlu di nilai, misalnya alas kaki karet bisa menyebabkan patahan benda jadi potongan kecil dan mungkin meninggalkan sisa benda asing, 5. Riwayat penyakit komorbid yg dimiliki pasien, seperti DM, penyakit vaskular perifer (PVD), imunosupresi, 6. Status vaksin tetanus.
Nah, untuk pemberian profilaksis Tetanus, yang perlu diperhatikan adalah status vaksinasi pasien. Jika pasien sudah mendapat vaksin dasar dan juga booster dalam 5 tahun terakhir, tidak perlu diberikan lagi apapun kondisi lukanya.
Kemudian Dokter bisa pertimbangkan dari kondisi lukanya:
- Berikan vaksin Tetanus apapun kondisi lukanya, jika pasien tidak pernah/tidak tahu status vaksin sebelumnya.
- Luka tampak bersih, tidak perlu vaksin Tetanus jika pasien telah menyelesaikan rangkaian vaksinasi dasar dan mendapatkan booster dalam 10 tahun terakhir.
- Luka tampak kotor, tidak perlu vaksin Tetanus jika pasien telah menyelesaikan rangkaian vaksinasi dasar dan mendapatkan booster dalam 5 tahun terakhir.
Semoga membantu, ya Dok.
ALO Dokter,
Perlu riwayat medis yang terperinci nih, dok, seandainya ada fotonya. Pemeriksaan pada hari ke-3 harus menilai tanda-tanda infeksi, yaitu eritema di sekitar luka, pembengkakan seluruh kaki (selulitis), nyeri yang makin hebat, nanah/perdarahan dari luka, limfangitis dan/atau limfadenitis termasuk yang di groin.
Bila luka tampak kotor atau mempunyai tanda/gejala infeksi atau terdapat risiko benda asing yang tertinggal maka harus dilakukan pembersihan dengan insisi dan eksplorasi. Semua luka tusuk harus ditindaklanjuti, bahkan luka yang terlihat bersih bisa saja terdapat benda asing.
Pemeriksaan rontgen/x-ray/USG tidak harus rutin dilakukan karena memiliki sensitivitas rendah, dan sebagian besar benda asing tidak radiopak sehingga tidak terlihat pada sinar-X. Kejadian luka tusuk pada kaki sering kita temukan, ya, baik di fasyankes primer dan unit gawat darurat, tetapi penelitian yang dilakukan masih sangat sedikit. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0891842212000134?via%3Dihub