selamat pagi dok.

dari penjelasan dokter saya menyimpulkan pasien dengan electrical n
burn injury 60-70 % datang 9 jam setelah kejadian.

untuk penatalaksanaan luka bakar, umumnya center pendidikan di indonesia merujuk pada EMSB (emergency management of severe burn) yang dikeluarkan oleh ANZBA (australian and new zealand burn association).

menurut emsb resusitasi cairan dimulai sejak saat kejadian bukan saat pasien datang ke rumah sakit.
pada kasus ini meskipun luas luka bakar 60-70 %, perhitungan formula baxter maksimal dikalikan dengan 50 %, tidak 60 %. setelah didapatkan hasil perhitungan maka tetap dibagi setengah untuk 8 jam pertama dan sisasanya untuk 16 jam selanjutnya. jumlah cairan yang seharusnya diberikan pada 8 jam pertama tadi diberikan dengan tetesan cepat melalui 2 jalur iv line dengan iv cath besar, setealh habis baru kemudia kita berikan sisa setengah baxter lagi dibagi dengan waktu yang tersisa sampai 24 jam kejadian.

jangan lupa pasang kateter untuk memantau jumlah produksi urine dok. dalam buku emsb disebutkan bahwa formula baxter hanyalah pedoman kita untuk memberikan resusitasi cairan pada pasien, sedangkan pada praktiknya tetap melihat kondisi dan respon individu pasien.
target produksi urin yang harus dicapai adalah 0,5-1 cc/ kg BB/ jam pada dewasa. yang perlu juga diperhatikan pada pasien electrical burn injury adalah apakah terdapat warna urine merah keruh, yang merupakan tanda terjadinya hemoglobinuria akibat penumpukan hemochromogen di tubulus proksimal, jika tidak ditangani dengan baik bisa berlanjut menjadi gagal ginjal akut.
untuk mengatasi hemoglobinuria tingkatkan pemberian cairan dengan target produksi urine 2 cc/ kg bb/jam atau pertimbangkan pemberian manitol 12,5 g iv dosis tunggal habis dalam 1 jam.
btw bagaimana dengan adanya eschar melingkar di dada dan ekstrimitas, jika luas luka bakar 60 % dan derajat 3 kemungkinan hal ini ada, dan harus dilakukan tindakan fasciotomy sebagai tindakan emergency.

berikut saya lampirkan screenshoot buku emsb, mudah2an tidak melanggar hak cipta.
semoga bermanfaat.
cmiiw.

dr. Nadya Paramita Winata
May 08, 2018 at 18:11 pm

Selamat sore TS, mohon advis utk kasus electrical burn injury.
Pasien laki2 40 thn dg electrical burn injury grade III 60-70% pkl 9 pagi tadi, tapi baru masuk ke RS sekarang. Utk formula resusitasi baxternya, apakah tetap dimulai 8 jam pertama dilanjutkan 16 jam selanjutnya di jam ketika beliau masuk RS ini atau seperti apa seharusnya?

Terima kasih.

Sore Dok, menurut pedoman resusitasi cairan awal dihitung sejak kejadian Dok, jadi 50% cairan pertama yg harus masuk 8 jam pertama itu dihitung dari sejak kejadian bukan sejak masuk RS.

dr. Stephanie Widodo Subagio
May 08, 2018 at 18:32 PM

Sore Dok, menurut pedoman resusitasi cairan awal dihitung sejak kejadian Dok, jadi 50% cairan pertama yg harus masuk 8 jam pertama itu dihitung dari sejak kejadian bukan sejak masuk RS.

baik dok, terima kasih banyak 😊😊

dr. Ramadanus
May 09, 2018 at 09:25 AM

selamat pagi dok.

dari penjelasan dokter saya menyimpulkan pasien dengan electrical n
burn injury 60-70 % datang 9 jam setelah kejadian.

untuk penatalaksanaan luka bakar, umumnya center pendidikan di indonesia merujuk pada EMSB (emergency management of severe burn) yang dikeluarkan oleh ANZBA (australian and new zealand burn association).

menurut emsb resusitasi cairan dimulai sejak saat kejadian bukan saat pasien datang ke rumah sakit.
pada kasus ini meskipun luas luka bakar 60-70 %, perhitungan formula baxter maksimal dikalikan dengan 50 %, tidak 60 %. setelah didapatkan hasil perhitungan maka tetap dibagi setengah untuk 8 jam pertama dan sisasanya untuk 16 jam selanjutnya. jumlah cairan yang seharusnya diberikan pada 8 jam pertama tadi diberikan dengan tetesan cepat melalui 2 jalur iv line dengan iv cath besar, setealh habis baru kemudia kita berikan sisa setengah baxter lagi dibagi dengan waktu yang tersisa sampai 24 jam kejadian.

jangan lupa pasang kateter untuk memantau jumlah produksi urine dok. dalam buku emsb disebutkan bahwa formula baxter hanyalah pedoman kita untuk memberikan resusitasi cairan pada pasien, sedangkan pada praktiknya tetap melihat kondisi dan respon individu pasien.
target produksi urin yang harus dicapai adalah 0,5-1 cc/ kg BB/ jam pada dewasa. yang perlu juga diperhatikan pada pasien electrical burn injury adalah apakah terdapat warna urine merah keruh, yang merupakan tanda terjadinya hemoglobinuria akibat penumpukan hemochromogen di tubulus proksimal, jika tidak ditangani dengan baik bisa berlanjut menjadi gagal ginjal akut.
untuk mengatasi hemoglobinuria tingkatkan pemberian cairan dengan target produksi urine 2 cc/ kg bb/jam atau pertimbangkan pemberian manitol 12,5 g iv dosis tunggal habis dalam 1 jam.
btw bagaimana dengan adanya eschar melingkar di dada dan ekstrimitas, jika luas luka bakar 60 % dan derajat 3 kemungkinan hal ini ada, dan harus dilakukan tindakan fasciotomy sebagai tindakan emergency.

berikut saya lampirkan screenshoot buku emsb, mudah2an tidak melanggar hak cipta.
semoga bermanfaat.
cmiiw.

baik dokter terima kasih banyak 😊😊😊. Sangat membantu dok.

Jadi dok maaf mau memperjelas lagi, jika demikian ketika pasien baru datang sekian jam stlh kejadian, baxter nya yg seharusnya masuk di 8 jam pertama itu dikejar dg 2 line IV cath besar dlm waktu berapa lama dok? Lalu Jika tensi pasien cenderung tinggi >160 selama resusitasi, apakah baxternya tetap berjalan terus atau ada perkecualian dok?

terima kasih sebelumnya dok.

dr. Nadya Paramita Winata
Mei 09, 2018 at 22:47 PM

baik dokter terima kasih banyak 😊😊😊. Sangat membantu dok.

Jadi dok maaf mau memperjelas lagi, jika demikian ketika pasien baru datang sekian jam stlh kejadian, baxter nya yg seharusnya masuk di 8 jam pertama itu dikejar dg 2 line IV cath besar dlm waktu berapa lama dok? Lalu Jika tensi pasien cenderung tinggi >160 selama resusitasi, apakah baxternya tetap berjalan terus atau ada perkecualian dok?

terima kasih sebelumnya dok.

tidak ada target waktu untuk pemberian nya dok, sehabisnya nya sesuai perhitungan yang seharusnya untuk 8 jam pertama tadi. yang menjadi parameter keberhasilan resusitasi cairan pada lukabakar adalah produksi urin dok. peningkatan tekanan darah pasien dapat disebabkan berbagai faktor termasuk rangsangan nyeri karena lukabakarnya.

trims dok
cmiiw.

dr. Ramadanus
May 10, 2018 at 07:22 AM

tidak ada target waktu untuk pemberian nya dok, sehabisnya nya sesuai perhitungan yang seharusnya untuk 8 jam pertama tadi. yang menjadi parameter keberhasilan resusitasi cairan pada lukabakar adalah produksi urin dok. peningkatan tekanan darah pasien dapat disebabkan berbagai faktor termasuk rangsangan nyeri karena lukabakarnya.

trims dok
cmiiw.

Baik dokter terima kasih banyak, sangat membantu sekali 😊😊