Alo dr. Andrew

Keterbatasan jumlah spesialis mata dan ketersediaan peralatan deteksi glaukoma di Indonesia memang menjadi kendala, sedangkan untuk pemeriksaan tekanan bola mata dengan alat tonometer penting sekali untuk deteksi glaukoma.

Berdasarkan buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer yang dikeluarkan Pengurus Besar IDI tahun 2017, untuk kasus Glaukoma Akut penanganannya sebagai berikut :

• 1.     Glaukoma Sudut Tertutup akan timbul saat kondisi akut.
• 2.     Anamnesis : mata merah, visus menurun mendadak, rasa sakit pada mata yang dapat menjalar ke kepala, mual dan muntah
• 3.     Pemeriksaan fisik : visus menurun, konjungtiva : bulbi hiperemia kongesti, kemosis dengan injeksi silier dan injeksi konjungtiva, pada kornea terjadi edema, bilik mata depan dangkal, pupil mid-dilatasi, refleks pupil negatif
• 4.     Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan pada fakes tingkat pertama.
• 5.     Penatalaksanaan kasus glaukoma pada faskes pertama bertujuan menurunkan tekanan intra okuler sesegera mungkin dan merujuk dokter spesialis mata.

Sumber : _{http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-glaukoma.pdf}

_{https://www.alomedika.com/penyakit/oftalmologi/glaukoma}