Alo dr. Immaculata Sp.S, Ijin bertanya dok, pasien umur 37 tahun dengan heel pain yang tidak kunjung sembuh, perlukah di fisioterapi? tidak ada riwayat...
Pasien umur 37 tahun dengan heel pain - Saraf Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien umur 37 tahun dengan heel pain - Saraf Ask The Expert
Dibalas 18 November 2021, 15:42
Anonymous
Dokter Umum
Alo dr. Immaculata Sp.S,
Ijin bertanya dok, pasien umur 37 tahun dengan heel pain yang tidak kunjung sembuh, perlukah di fisioterapi? tidak ada riwayat jatuh.
Pemeriksaan lebih lanjut yang dibutuhkan? Apakah bisa disebabkan oleh arteri perifer disease? terima kasih
Dibuat 18 November 2021, 13:26
18 November 2021, 15:42
dr. Immaculata A.W SpN
Dokter Spesialis Saraf
Alodokter, selamat siang Dr. Heel pain dapat disebabkan beberapa hal:
1. Plantar fascitis. Paling sering terjadi.
2. Tendinitis. Paling sering adalah Achilles tendinitis.
3. Bursitis (akumulasi cairan pada sendi)
4. Artritis
5. Osteokondrosis (pertumbuhan tulang yang abnormal pada anak dan remaja). Pada kasus ini sering terjadi kasus no 1. Dimana fascia plantar tertekan terus menerus saat mobilitas pasien tinggi terutama pada pasien dengan kebiasaan memakai sepatu yang memiliki heel. Pemeriksaan penunjang: USG plantar fascia, dan rontgen pedis.
Terapi:
Medikamentosa: nsaid, steroid (oral maupun dengan injeksi intramuscular)
Non medikamentosa: fisioterapi dan lakukan gerakan seperti digambar secara berulang 3xsehari.
Semoga bermanfaat. Terimakasih
1. Plantar fascitis. Paling sering terjadi.
2. Tendinitis. Paling sering adalah Achilles tendinitis.
3. Bursitis (akumulasi cairan pada sendi)
4. Artritis
5. Osteokondrosis (pertumbuhan tulang yang abnormal pada anak dan remaja). Pada kasus ini sering terjadi kasus no 1. Dimana fascia plantar tertekan terus menerus saat mobilitas pasien tinggi terutama pada pasien dengan kebiasaan memakai sepatu yang memiliki heel. Pemeriksaan penunjang: USG plantar fascia, dan rontgen pedis.
Terapi:
Medikamentosa: nsaid, steroid (oral maupun dengan injeksi intramuscular)
Non medikamentosa: fisioterapi dan lakukan gerakan seperti digambar secara berulang 3xsehari.
Semoga bermanfaat. Terimakasih