Selamat sore.. Ada pertanyaan sebelumnya tentang ibu dg hep B kronis melahirkan anak, anak sudah di vaksin hep b dan diberi imunoglobulin.. Apakah anak perlu...
Pemeriksaan HBsAg dan AntiHBs pada bayi baru lahir dengan ibu hepatitis B kronis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemeriksaan HBsAg dan AntiHBs pada bayi baru lahir dengan ibu hepatitis B kronis
Selamat sore.. Ada pertanyaan sebelumnya tentang ibu dg hep B kronis melahirkan anak, anak sudah di vaksin hep b dan diberi imunoglobulin.. Apakah anak perlu di periksakan hbsag dan anti hbs kuantitatif lagi untuk mengetahui penularan nya ke anak atau tidak perlu ya? Kalau perlu kira kira di usia berapa ya ank di periksakan? Terimakasih..
Selamat sore.. Ada pertanyaan sebelumnya tentang ibu dg hep B kronis melahirkan anak, anak sudah di vaksin hep b dan diberi imunoglobulin.. Apakah anak perlu di periksakan hbsag dan anti hbs kuantitatif lagi untuk mengetahui penularan nya ke anak atau tidak perlu ya? Kalau perlu kira kira di usia berapa ya ank di periksakan? Terimakasih..
Pada bayi yang lahir dengan ibu penderita hepatitis B maka transmisi virus dapat terjadi secara vertikal. Tindakan yg diberikan adalah imunisasi pasif HbIg dikombinasikan dengan vaksin hepatitis B.
Lalu follow up akan dilakukan sbb:
Anti Hbs dan HbsAg dicek ketika usia 7 bulan dimana 1 bulan sesudah dosis III vaksin hep B.
a Jika positif HbsAg nya maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti cek ulang HbsAg 6 bulan kemudian utk menentukan apakah kronis. Hep B kronis perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti OT/PT, USG abdomen, alfa feto protein utk menentukan apakah perlu diberikan antivirus atau tidak
b.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs positif dan HbsAg negatif (hasil yang diharapkan), maka dilakukan cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
c.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs negatif dan HbsAg negatif, maka akan dilakukan vaksin kembali hep B saat usia 7 bulan dan dicek anti Hbs 1 bulan kemudian. Jika sudah positif anti Hbs nya maka cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
d.Jika pasca vaksinasi tambahan usia 8 bulan, anti Hbs masih negatif maka kemungkinan pasien alami non responder utk dipertimbangkan apakah perlu diberikan vaksin dengan dosis ganda.
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/viewFile/1024/954&ved=2ahUKEwihi5T-9arkAhUVbn0KHZg-BjkQFjAJegQICRAB&usg=AOvVaw3puUR6m45BY9q2ZRcJT-LE">Bayi Terlahir Dari Ibu Pengidap Hepatitis B
Selamat sore.. Ada pertanyaan sebelumnya tentang ibu dg hep B kronis melahirkan anak, anak sudah di vaksin hep b dan diberi imunoglobulin.. Apakah anak perlu di periksakan hbsag dan anti hbs kuantitatif lagi untuk mengetahui penularan nya ke anak atau tidak perlu ya? Kalau perlu kira kira di usia berapa ya ank di periksakan? Terimakasih..
Pada bayi yang lahir dengan ibu penderita hepatitis B maka transmisi virus dapat terjadi secara vertikal. Tindakan yg diberikan adalah imunisasi pasif HbIg dikombinasikan dengan vaksin hepatitis B.
Lalu follow up akan dilakukan sbb:
Anti Hbs dan HbsAg dicek ketika usia 7 bulan dimana 1 bulan sesudah dosis III vaksin hep B.
a Jika positif HbsAg nya maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti cek ulang HbsAg 6 bulan kemudian utk menentukan apakah kronis. Hep B kronis perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti OT/PT, USG abdomen, alfa feto protein utk menentukan apakah perlu diberikan antivirus atau tidak
b.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs positif dan HbsAg negatif (hasil yang diharapkan), maka dilakukan cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
c.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs negatif dan HbsAg negatif, maka akan dilakukan vaksin kembali hep B saat usia 7 bulan dan dicek anti Hbs 1 bulan kemudian. Jika sudah positif anti Hbs nya maka cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
d.Jika pasca vaksinasi tambahan usia 8 bulan, anti Hbs masih negatif maka kemungkinan pasien alami non responder utk dipertimbangkan apakah perlu diberikan vaksin dengan dosis ganda.
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/viewFile/1024/954&ved=2ahUKEwihi5T-9arkAhUVbn0KHZg-BjkQFjAJegQICRAB&usg=AOvVaw3puUR6m45BY9q2ZRcJT-LE">Bayi Terlahir Dari Ibu Pengidap Hepatitis B
Alo Dok,
Benar dok, jika memungkinkan sangat direkomendasikan utk pemeriksaan HBsAg dan anti Hbs minimal pada usia 9 bln. Jangan lupa utk mengingatkan orangtua anak agar melakukan vaksinasi hep B lengkap pada anak sesuai jadwal.
Sumber : PMK no 53 tahun 2015 tentang penanggulangan hepatitis
Pada bayi yang lahir dengan ibu penderita hepatitis B maka transmisi virus dapat terjadi secara vertikal. Tindakan yg diberikan adalah imunisasi pasif HbIg dikombinasikan dengan vaksin hepatitis B.
Lalu follow up akan dilakukan sbb:
Anti Hbs dan HbsAg dicek ketika usia 7 bulan dimana 1 bulan sesudah dosis III vaksin hep B.
a Jika positif HbsAg nya maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti cek ulang HbsAg 6 bulan kemudian utk menentukan apakah kronis. Hep B kronis perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti OT/PT, USG abdomen, alfa feto protein utk menentukan apakah perlu diberikan antivirus atau tidak
b.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs positif dan HbsAg negatif (hasil yang diharapkan), maka dilakukan cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
c.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs negatif dan HbsAg negatif, maka akan dilakukan vaksin kembali hep B saat usia 7 bulan dan dicek anti Hbs 1 bulan kemudian. Jika sudah positif anti Hbs nya maka cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
d.Jika pasca vaksinasi tambahan usia 8 bulan, anti Hbs masih negatif maka kemungkinan pasien alami non responder utk dipertimbangkan apakah perlu diberikan vaksin dengan dosis ganda.
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/viewFile/1024/954&ved=2ahUKEwihi5T-9arkAhUVbn0KHZg-BjkQFjAJegQICRAB&usg=AOvVaw3puUR6m45BY9q2ZRcJT-LE">Bayi Terlahir Dari Ibu Pengidap Hepatitis B
Selamat sore.. Ada pertanyaan sebelumnya tentang ibu dg hep B kronis melahirkan anak, anak sudah di vaksin hep b dan diberi imunoglobulin.. Apakah anak perlu di periksakan hbsag dan anti hbs kuantitatif lagi untuk mengetahui penularan nya ke anak atau tidak perlu ya? Kalau perlu kira kira di usia berapa ya ank di periksakan? Terimakasih..
Mulai dari hbeag,hbv dna dan fibroscan untuk memulai inisiasi antiviral.
Pada bayi yang lahir dengan ibu penderita hepatitis B maka transmisi virus dapat terjadi secara vertikal. Tindakan yg diberikan adalah imunisasi pasif HbIg dikombinasikan dengan vaksin hepatitis B.
Lalu follow up akan dilakukan sbb:
Anti Hbs dan HbsAg dicek ketika usia 7 bulan dimana 1 bulan sesudah dosis III vaksin hep B.
a Jika positif HbsAg nya maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti cek ulang HbsAg 6 bulan kemudian utk menentukan apakah kronis. Hep B kronis perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti OT/PT, USG abdomen, alfa feto protein utk menentukan apakah perlu diberikan antivirus atau tidak
b.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs positif dan HbsAg negatif (hasil yang diharapkan), maka dilakukan cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
c.Jika saat usia 7 bulan anti Hbs negatif dan HbsAg negatif, maka akan dilakukan vaksin kembali hep B saat usia 7 bulan dan dicek anti Hbs 1 bulan kemudian. Jika sudah positif anti Hbs nya maka cek ulang saat usia 1, 3, 5, dan 10 tahun.
d.Jika pasca vaksinasi tambahan usia 8 bulan, anti Hbs masih negatif maka kemungkinan pasien alami non responder utk dipertimbangkan apakah perlu diberikan vaksin dengan dosis ganda.
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/viewFile/1024/954&ved=2ahUKEwihi5T-9arkAhUVbn0KHZg-BjkQFjAJegQICRAB&usg=AOvVaw3puUR6m45BY9q2ZRcJT-LE">Bayi Terlahir Dari Ibu Pengidap Hepatitis B