Alo Dokter Anonymous, perkenalkan saya dr. Nomi, izin menjawab pertanyaan Dokter ya.

Sebagai agen antiviral untuk mengobati herpes simpleks maupun zoster, baik acyclovir maupun valacyclovir keduanya sama-sama efektif hanya saja ada beberapa kelebihan valacyclovir antara lain:

• Bioavailabilitas valacyclovir lebih tinggi, kadar plasma valacyclovir lebih tinggi 3-5 kali lipat dibanding acyclovir¹ sehingga dosis yang diperlukan tidak sebanyak acyclovir.

• Karena dosis tidak begitu besar maka efek neurotoksisitas valacyclovir lebih rendah daripada acyclovir, efek neurotoksisitas seperti kejadian kejang, penurunan kesadaran, ensefalopati. Hal ini dapat ditinjau melalui kadar 9-carboxymethoxymethylguanine (CMMG) yakni bentuk metabolit acyclovir dan valacyclovir oleh ginjal. Kadar CMMG dapat menjadi prediktor neurotoksisitas.²

• Valacyclovir diteliti memberikan efek lebih baik untuk mencegah terjadi PNH (Post Herpetic Neuralgia) terutama pada pasien-pasien immunocompromise.³

Dari keuntungan-keuntungan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengobatan herpes zoster dengan valacyclovir sangat cocok untuk beberapa kondisi seperti pada pasien gagal ginjal, gangguan saraf (seperti epilepsy), dan pasien immunocompromise.

Sumber:

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/jcpt.13464

https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD011503.pub2/full

https://www.cfp.ca/content/54/3/373.short