Alo juga, dokter. Jika boleh berpendapat, sebenarnya banyak variasi pedoman tatalaksana hipoglikemia dan tidak ada ketetapan baku. . Yg Ts sebutkan di atas benar, tetapi umumnya cut off hipoglikemia pada DMT2 adalah 70 mg/dl (kalau non DM 55 mg/dl). Dan ada yang disebut hipoglikemia relatif dimana ada tanda dan gejala hipoglikemia walau GdS 70-100 mg/dl.Terlepas dari berapa dosis D40 maupun D10 Drip yang diberikan pada kadar gula darah tertenu, pada prinsipnya adalah
1. kita menghindari perubahan glukosa ekstrim karena berkaitan juga dengan mortalitas, sehingga kadang pemberian asupan glukosa per oral masih dibenarkan.
2. Penyebab tersering dari hipoglikemia pada DMT2 adalah penggunaan regimen OAD/Insulin pada saat pasien tidak ada asupan glukosa. Oleh karena nya kita harus paham berapa lama OAD/insulin itu bekerja sehingga pemantauan dan koreksi glukosanya dilakukan selama obatnya bekerja.
3. Perhatikan komorbid pasien, terutama pada gagal ginjal dan sirosis karena rentan mengakibatkan hipoglikemia. Perihal seberapa sering pemantauan nya, dapat disesuaikan dengan kemampuan sumber daya di masing2 tempat kerja.
(Oleh karenanya saya tidak mencantumkan sumber khusus ttg hipoglikemia, tetapi ada artikelnya di Alomedika). Demikian, Terima kasih. Smoga bermanfaat dan silahkan bila ada Ts lain yg hendak mengoreksi terkait protokol bakunya