Alo Dok, 

Kalau ikterik fisiologis asumsi saya usia bayi kurang dari 14 hari ya dok. Jadi pemberian vaksinasinya mencakup BCG, hepatitis B, dan polio. 

Ketiga vaksin ini umumnya dikontraindikasikan pada kondisi antara lain:

- ada riwayat alergi terhadap vaksin atau komponen vaksin

- mengalami imunodefisiensi 

- mendapat imunosupresan 

Jadi, setuju dengan dr. Ciho pada ikterik fisiologis, tidak perlu penundaan dok. Silakan berikan imunisasi sesuai jadwal ya dokter. 

 

ref: https://www.who.int/immunization/policy/contraindications.pdf

Alo dokter,

Memang banyak hal yang dapat menjadi mispersepsi alasan untuk menunda pemberian vaksin seperti ikterus neonatorum, bblr, demam, prematur, baru sembuh dari sakit, sedang mengonsumsi antibiotik (terkecuali untuk vaksin tifoid). Namun, menurut WHO, penundaan vaksin hanya dilakukan jika anak mengalami sakit sedang sampai berat dan kondisi2 di atas bukan kontraindikasi untuk vaksinasi. Jadi, boleh2 aja ya dok untuk memberikan vaksin pada bayi dengan ikterus neonatorum.

Berikut sumbernya: http://www.euro.who.int/__data/assets/pdf_file/0009/351927/WHO-Vaccine-Manual.pdf?ua=1

https://www.alomedika.com/mispersepsi-mengenai-alasan-untuk-menunda-pemberian-vaksin

Setuju Dok, bisa tetap diberikan sesuai jadwal, terima kasih share nya..