Alo Dokter. Diskusi yang menarik! Pada prinsipnya harus ditegakkan dulu diagnosis kerjanya apa sebelum kita menentukan clinical cascade yg mau kita lakukan, mengingat gejala2 bisa saja overlap terjadi pada 1 diagnosis yg sama. Seperti pada kasus yg dokter sedang tangani, sangat mungkin pada pasien psikotik, gejala insomnia dan kecemasan juga terjadi. Jadi, penting untuk dokter memastikan dulu pasien ini psikotik atau non psikotik. Ansietas yg dimaksud seperti apa, karena pasien2 psikotik dengan waham2 paranoid misalnya, sangat mungkin mengungkapkan bahwa mereka khawatir atau takut sepanjang hari, berdebar, gelisah, dan tidak bisa tidur. Sekilas mirip gejala2 gangguan kecemasan, namun tentu terapi utamanya mengacu pada pilihan2 antipsikotik, bukan ansiolitik. Mungkin dokter bisa elaborate lebih lanjut, bagaimana sebenarnya riwayat keluhan pasien tsb.

Ijin berbagai dok. Sebagian besar keluhan serupa yang saya temukan umumnya karena kebiasaan tidur yang buruk. Terapinya non farmakologis dengan menerapkan sleep hygiene yang baik.