Alo dokter, mohon berdiskusi....apakah anak dg kejang demam harus di rawat inap? Kadang org tua tdk tahu beda kejang dan menggigil....adakah pedoman terapi...
Terapi untuk anak kejang demam tanpa rawat inap - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Terapi untuk anak kejang demam tanpa rawat inap
Alo dokter, mohon berdiskusi....apakah anak dg kejang demam harus di rawat inap? Kadang org tua tdk tahu beda kejang dan menggigil....adakah pedoman terapi utk anak kejang deman yg tdk rwt inap? Terimakasih
Alo Dokter, ijin mencoba menjawab ya, orangtua sebaiknya diedukasi bahwa untuk kejang adalah gerakan yang involunter, dan beragam bentuknya seperti kaku (tonik), kelonjotan (klonik, mioklonik), atau malah tiba2 lemas (atonik), bahkan ada juga bermanifestasi sebagai kedipan involunter atau tampak seperti melamun.
Yang membedakan antara kejang dan kejang demam adalah kejang demam hanya terjadi ada kejang yang disertai peningkatan suhu >37,5C. Pada kejang demam sederhana tidak perlu dirawat inap [untuk selengkapnya dapat dibaca dalam artikel link ini].
Jika orang tua tidak yakin apakah anak mengalami kejang atau hanya menggigil, pertama pastikan apakah anak sadar atau tidak, bila sadar (anak dapat diajak berbicara/kontak mata), lihat apakah gerakan disadari anak atau tidak (untuk anak yang sudah bisa berbicara). Jika anak tidak sadar dan/atau tidak dapat diajak berbicara namun terdapat gerakan involunter, kemungkinan besar anak mengalami kejang. Pada kebanyakan kasus sehabis kejang, anak cenderung tidur/menangis.
Bila orang tua masih tidak yakin juga, bila terjadi episode yang sama, dapat meminta bantuan orang lain untuk merekam, rekaman dapat dibawa saat konsultasi dengan dokter nantinya. Untuk kasus seperti ini sebaiknya anak tetap dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi meski akhirnya tidak dirawat. Berhati-hati juga dengan pemberian diazepam terkait efek sampingnya.
Turut menyimak juga insight dari TS lainnya. Semoga membantu.