laki 8 th post sirkumsisi dikeluhkan melalui konsul online Luka belum sembuh sejak 7 Hari lalu metode laser ditangani petugas kesehatan Di klinik Kantornya....
Pasien anak laki-laki usia 8 tahun dengna luka kronis paska sirkumsisi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien anak laki-laki usia 8 tahun dengna luka kronis paska sirkumsisi
laki 8 th post sirkumsisi dikeluhkan melalui konsul online Luka belum sembuh sejak 7 Hari lalu metode laser ditangani petugas kesehatan Di klinik Kantornya. rw pengobatan antibiotics minum sudah habis. saat ini kencing normal. jalan dikatakan normal tidak Terganggu. nyeri tidak ada. rpd penyakit kronis disangkal.
BB: 18kg
temp: 36.7
status lokalis: sesuai foto
pemeriksaan penunjang: (-)
Menurut TS apa diagnosis dan tatalaksana PADA kasus ini? Apakah wound healing pada kasus ini dapat dikatakan lambat? Mhn masukan TS.
BTK coll
Berikuy ada saya lampirkan tautan dari sumber alomedika, semoga membantu
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/genitourinaria/sirkumsisi/edukasi-pasienw
Alo dr. Putu Eka, coba bantu menjawab sekaligus ikut berdiskusi ya dok. Pada pasien tersebut sudah 7 hari dan tidak ada keluhan saat BAK ya dok. Jika melihat dari kondisi foto lukanya, tampak seperti jaringan penyembuhannya belum sempurna dan ada dehisensi luka jahitan ya dok karena tampak adanya seperti pus dan cairan serous.
Penyembuhan luka yang terlambat disertai dengan wound dehiscence dapat disebabkan beberapa faktor seperti infeksi, perfusi jaringan yang kurang baik, atau kondisi lain yang menyertai (hipoalbumin, malnutrisi).
Oleh karena itu, mungkin bisa dipastikan kembali selama ini pasien melakukan perawatan lukanya apakah sudah sesuai atau ada kondisi kesehatan tertentu yang menjadi pencetus/faktor risiko.
Sebagai tatalaksana lanjutan, sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis bedah dok untuk dievaluasi kembali wound healing dan jaringan sekitarnya.
Berikut beberapa referensi yang bisa saya sertakan https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551712/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2903966/
Semoga dapat membantu dok, turut menyimak juga diskusi dari TS lainnya. Mohon koreksi jika ada kesalahan, terima kasih.