Alo dokter, utk membedakan ketiganya sebenarnya dari anamnesa pun bisa kita lakukan bila melakukannya dengan baik. Tapi bila kasusnya memang pasiennya sulit dianamnesa karena sesak berat dan tidak ada pendamping, mungkin mmg kita harus mengandalkan keterampilan fisis.
Kalo dari saya mungkin :
1. CHF biasa pada orang lebih tua. Asma relatif muda. PPOK biasanya pertengahan ke atas.
2. CHF sesak bila baring, berkurang dengan duduk. Asma dan PPOK, baring dan duduk tetap sama sesaknya, tapi pasien kadang tetap lebih suka posisi duduk jika sesaknya berat.
3. CHF ada ronkhi halus di daerah basal paru; ada peningkatan JVP. Asma ada wheezing (mengi). PPOK barel chest.
Mungkin dipersilahkan sejawat lain menambahkan 🙏

Dari anamnesia bisa digali sebelumnya, untuk asma apakah ada riwayat asma atau penggunaan inhaler/nebulizer, apakah ada pencetus misal setelah bersih-bersih rumah lalu sesak. Dari klinis tampak sesak, RR meningkat, SpO2 bisa turun. Kalau diajak bicara tidak bisa menyelesaikan satu kalimat tanpa terputus-putus, posisi duduk membungkuk ke depan, dari auskultasi ada mengi atau ekspirasi memanjang. Bila diberi terapi SABA inhalasi ada respon. PPOK cenderung usia lanjut, ada riwayat merokok, bisa wheezing bisa ronki. Ada 3 tanda eksaserbasi yaitu dahak bertambah banyak, berubah warna, sesak bertambah, bisa disertai demam. Seringkali ada riwayat penggunaan obat inhalasi. Kalau CHF dari fisik sesak, kadang didahului nyeri dada. Bisa ada kaki bengkak dan riwayat hipertensi atau obat jantung sebelumnya. Semoga membantu.

Bila diigd biasanya klu edema paru suka terdengar semuanya bila ronkhi saja dan riwayat hipertensi biasanya edema paru murni apalagi bila datang dengan tensi tinggi Bila ada demam batuk dulu atau komorbid pneumonia bisa jadi dia pneumonia atau berbarengan dgn edema paru Bila diigd datang asma mudahnya lihat ekpirasinya bila murni wheezing asma kemungkinan besarnya ..Bila chf mungkin seperti yg disebutkan
Bila berbaring aktivitas tambah sesak
Terkadang diberikan furosemide perbaikan Utk dari hasil lab Bisa kita periksa SOB Bila bnp naek kemungkinan jantung bila tidak naek kemungkinan paru2

Saya pernah diajarkan dari anamnesa bila pasien pernah mengalami saat tidur tiba2 terbangun karena sesak nafas itu lebih spesifik mengarah CHF dok. Kemudian bila pasien datang dengan edema tungkai dan kita tekan edemanya dan kembali lagi normalnya >40 detik itu juga mengarah CHF dok