Saat konsultasi dalam Chat Bersama Dokter maupun dalam praktik sehari-hari tak jarang ditemukan pasien yang meminta untuk diresepkan obat tertentu yang...
Cara yang tepat dan benar dalam menghadapi permintaan resep yang belum diperlukan dalam Chat Bersama Dokter - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Cara yang tepat dan benar dalam menghadapi permintaan resep yang belum diperlukan dalam Chat Bersama Dokter
Saat konsultasi dalam Chat Bersama Dokter maupun dalam praktik sehari-hari tak jarang ditemukan pasien yang meminta untuk diresepkan obat tertentu yang sebenarnya tidak sesuai dengan keluhannya atau tidak diperlukan untuk mengatasi keluhannya tersebut, lantas bagaimana sebaiknya Dokter menyikapinya?
Hal ini tentu perlu diawali dengan penilaian klinis yang baik dari Dokter terhadap keluhan pasien tersebut apakah betul-betul memerlukan obat yang diminta. Jika sudah tidak sesuai dengan indikasi namun pasien masih memaksa, maka yang tidak kalah penting di sini adalah upaya Dokter dalam menjelaskan dengan baik dan tepat mengenai kegunaan obat tersebut dan kaitannya dengan kondisi pasien. Ajak pasien berdiskusi mengenai alasannya meminta obat dan berikan informasi yang relevan terkait efek samping jika obat yang dikonsumsi tidak sesuai indikasi, sehingga Dokter tetap bisa berempati dan memberi pemahaman yang baik dan melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan yang tepat.
Oleh karena itu, pemberian informasi yang baik, sikap empati dan tegas sangat diperlukan dalam menghadapi pasien dengan karakteristik yang beragam, khususnya dalam permintaan obat. Sebagai sumber referensi, beberapa artikel berikut ini bisa membantu Dokter:
https://www.medscape.com/viewarticle/921055 https://www.alomedika.com/bagaimana-mengatakan-tidak-pada-permintaan-resep-yang-tidak-perlu.
Bagaimana pendapat rekan sejawat sekalian, apakah memiliki pengalaman dalam menghadapi pasien yang meminta resep yang sebenarnya tidak diperlukan? Bagaimana sebaiknya kita menyikapinya? Mari kita diskusikan bersama, Dok.
Terima kasih dokter Olvy untuk sharingnya. Tentunya pernah mendapatkan user yang demikian. Apalagi di era saat ini dimana akses informasi memang sudah terbuka dan bebas, pasien atau user terkadang juga sudah punya bekal dan pengetahuan tersendiri tentang obat-obatan yang ingin mereka minta atau gunakan. Sehingga, memang benar diperlukan cara penyampaian yang tepat agar user memahami pentingnya tepat indikasi saat peresepan obat.
Selain itu untuk kasus-kasus yang mungkin akan lebih baik ditangani oleh subspesialis tertentu (contoh adiksi) maka saya melakukan edukasi pada pasien batasan kompetensi yang saya dapat lakukan bersamanya dan melakukan perujukan.
Terbuka dengan pasien tentang kompetensi yang kita miliki juga cukup efektif membantu pasien mendapatkan jawaban maupun petunjuk ke mana dia harus mencari pertolongan yang lebih sesuai.🙏
Terima kasih dr. Olvy bermanfaat sekali dok.
motivational interviewing utk kasus tersebut bentuknya seperti apa dok?
Oleh karena itu, setuju dengan pernyataan dr. Olvy, bahwa selain kita menunjukkan sikap empati, maka juga bisa tegas dalam menerangkan efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat yang tidak sesuai indikasi.
Tentu bahasa yang digunakan hendaknya masih formal dan sopan ya dok, dalam bentuk menjaga sikap profesionalitas.