Selamat siang dr. Joko, Sp. A, izin menanyakan beberapa pertanyaan. Saya sering menemukan terapi nebulisasi pada anak yang sedang terkena ISPA di lapangan....
Nebulisasi pada Anak ISPA - Anak Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Nebulisasi pada Anak ISPA - Anak Ask the Expert
Selamat siang dr. Joko, Sp. A, izin menanyakan beberapa pertanyaan. Saya sering menemukan terapi nebulisasi pada anak yang sedang terkena ISPA di lapangan.
1. Pada kondisi ISPA yang bagaimana sebenarnya pemberian terapi nebulisasi ini dibutuhkan, Dok?
2. Apakah penggunaan normal saline, dengan atau tanpa bronkodilator terbukti efektif pada anak?
3. Apakah dosis bronkodilator nebules (mis: sediaan salbutamol dalam ventol*n) pada anak tetap sebaiknya dihitung per kg BB?
Terima kasih, Dokter 🙏
Alo dr. Ayu
1. Pemberian nebulisasi pada anak sebetulnya bukan merupakan terapi rutin untuk ISPA pada anak. Nebulisasi sendiri hanya diindikasikan pada penderita asma bronkiale serangan akut. Tatalaksana ISPA sendiri yang berhubungan dengan nebulisasi sebetulnya hanya terapi uap hangat yang terbukti dapat memberikan kenyamanan saat anak sedang mengalami ISPA. Penggunaan nebu pada bayi (<2 th) sebetulnnya seringkali malah membuat bayi lebih rewel dan memperberat gejala batuk pileknya.
2. Penggunaan normal saline sebetulnya terbukti dapat memberikan kenyamanan terutama untuk tetes hidung pada bayi yang sedang ISPA (gejala mampet). Nebulisasi Nacl sebetulnya tidak rutin dan tidak direkomendasikan sebagai terapi ISPA
3. Untuk dosis nebulisasi pada anak seperti salbutamol tidak dihitung per kg BB namun diusahakan memenuhi jumlah ml minimal dari alat nebulisasi bekerja (pada umumnya minimal 2,5 ml). Oleh karena itu sediaan 1 respul obat nebulisasi biasanya 2,5 ml.