Alo dokter, saya rasa bila perabaan pada lutut hangat, bisa saja OA pada fase akut atau sub akut dimana terjadi peningkatan inflamasi pada sendi lutut. Sebaiknya juga dilakukan pemeriksaan patellar tap test dan hollow sign untuk menentukan apakah ada efusi sendi lutut yang mengalami peradangan tersebut. X ray genu pada posisi erect pada AP dam lateral view tentu saja dibutuhkan untuk menentukan grading menurut Kelgreen-Lawrence, sehingga dapat digunakan untuk memberikan edukasi ke pasien bagaimana langkah selanjutnya kedepan untuk OA genu tersebut, apakah konservatif pada derajat ringan sedang, dan operatif pada derajat sedang-berat atau berat.  Pemeriksaan penunjang lainnya, bila pada pemeriksaan x ray kita mencurigai sesuatu yang mana memerlukan evaluasi mendalam pada soft tissue, dapat dilakukan pemeriksaan MRI.
Pada kondisi efusi sendi dapat dilakukan aspirasi cairan sendi dan dapat dilihat secara makroskopis dan mikroskopis. Secara makroskopis, apakah cairan tersebut berwarna kekuningan, kemerahan atau justru putih keruh. Secara mikroskopis dapat dievaluasi melalui analisa cairan sendi, struktur apa sajakah yg terdapat di cairan tersebut, apakah kristal urat, atau lekosit yg tinggi, dan lain sebagainya.
Berkenaan dengan nyeri saat BAK, tidak ada kaitan secara langsung dengan OA pada sendi genu. Namun ISK juga dapat mengakibatkan demam, disini saya tidak membahas lebih lanjut mengenai gangguan BAK nya.Untuk analgetik yang dapat diberikan pada pasien lansia, sebaiknya yang cukup ramah terhadap lambung, mengingat pada lansia, sisten pencernaan sudah sangat berbeda dengan pasien muda. Boleh diberikan golongan COX-2 inhibitor, seperti celecoxib atau etoricoxib. Dan dapat pula dikombinasi dengan Diacerein sebagai Interleukin-1 inhibitor. Pada kasus OA genu yang disertai dengan spasme pada hamstring tendon atau quadriceps dan gastrocnemius soleus complex, dapat diberikan muscle relaxant seperti eperisone Hcl atau tizanidine.Diagnosis banding pada kasus ini cukup banyak, namun kita dapat menyingkirkan satu persatu bila lebih spesifik dalam menggali anamnesis dan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang pada sendi lutut tersebut.Mudah mudahan membantu, terima kasih.

Alodokter, izin berdiskusi ya. Menurut saya dokter sedang mendd/ pasien ini mengalami febris karena septic arthritis atau ISK nya ya? Pendapat saya untuk pasien ini bila jelas bengkak lututnya dapat dicoba lakukan  joint aspiration lalu diperiksakan hitung leukosit dan kultur resistensi cairan sendi. Rontgen bisa saja tidak konklusif namun perlu dilakukan untuk mengevaluasi derajat efusi dan menyingkirkan kemungkinan lain seperti osteomyelitis. Lakukan pemeriksaan lab urine dan darah. Bila terdapat leukositosis/ peningkatan CRP, dapat dimulai terapi antibiotik empiris dg catatan sampel pus/cairan sendi dan urine sudah dipastikan adekuat utk pemeriksaan lab. Atau diskusikan dg DPJP terkait apa perlu dilakukan pengambilan kultur darah sebelum terapi antibiotik dimulai.Acetaminophen dan nsaid nonselektif/selektif baik oral/supp/iv manapun yg tersedia selalu menjadi pilihan utama menangani nyeri akut hingga diagnostik tegak ya dok. Pada dasarnya, "lutut bengkak dan teraba hangat tanpa riwayat trauma" (tidak peduli sebelumnya riwayat oa/ra) SELALU kita dd dg septic arthritis hingga terbukti bukan septic arthritis, dikarenakan mortalitas (sepsis, mods, shock) dan morbiditas (destruksi berat joint) bila terjadi misdiagnosed.Cmiiw, semoga menjadi wadah diskusi yg baik utk kita semua dok. Semoga dokter bisa memberi info juga mengenai perkembangan pada pasien ini