Saya dapat pasien laki2 usia 67 thn dgn paraplegia spastik dan retensi urin, pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, pasien sudah mengalami...
Pasien laki-laki usia 67 tahun dengan paraplegi spastik dan retensi urine - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki usia 67 tahun dengan paraplegi spastik dan retensi urine
Saya dapat pasien laki2 usia 67 thn dgn paraplegia spastik dan retensi urin, pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, pasien sudah mengalami kelumpuhan anggota gerak bawah lbh dr 4bulan, pasien memiliki riwayat jatuh saat remaja dgn posisi terduduk. Tidak ada kelemahan anggota gerak atas, bicara pelo(-). Pasien juga mengeluhkan susah dan sakit untuk buang air kecil sehingga sudah 4bulan ini memakai DC.
Ku : cm , tampak sakit sedang
TD 160/100 mmHg
Nadi 90x reguler
RR 24x, reguler
Suhu 36
GCS E4V5M6
Px fisik:
Kepala: mesocephal, ca(-/-) si(-/-)
Thorax: suara napas vesikuler+/+ rh-/- wh-/-
Abd: supel, bu(+), nyeri tekan suprapubik(+)
Eks: kekuatan otot ekstremitas atas 5, ekstrrmitas bawah 1
Px lab:
Al 7900
Eritrosit 3.53
Hb 11.3
Mcv 87
Mchc 36.7
At 278.000
Lym 25.2%
Monosit 7%
Granulosit 67.8%
Gds 81.95
Ureum 41.38
Creatinin 0.73
Asam urat 4.58
Kol total 132
Rapid rest NR
Px ekg terlampir
Px ro Lumbosakral AP-Lateral dan ro thoraks AP terlampir
Tx igd: advise dr SpS
Ivfd NaCl+drip biocombin
Inj ketorolac 1ampul bila nyeri.
Injeksi cefriaxon 1gr/ 12 jam
Rencana: pemeriksaan MRI L1-L5.
konsul dr SpU: Harnal 2x1 tab. Evaluasi diuresis, bila masih retensi urine segera kontrol ke SpU.
1. Supravesika. Termasuk di sini adalah masalah syaraf (neurogenik bladder, atau penggunaan obat-obatan)
2. Intravesika. Yaitu di sini termasuk ada batu buli, clotting di buli, atau tumor buli.
3. Infravesika. Termasuk di dalam kategori ini adalah BPH, batu uretra, dan striktur.Karena pasien ini jg ada gangguan neurologis, tentu kita saat ini mengarahkan masalah supravesika (yaitu spkterum penyakit neurogenik bladder). Lesi neurologik berupa spastik yang muncul biasanya adalah mengarahkan kita tipe UMN dgn lesi yang dikategorikan sebagai lesi spinal (lesi infrapontin - suprasacral). Retensi nya kemungkinan besar diakibatkan oleh detrusor spingter disinergia (tidak sinerginya spingter dan detrusor, di mn mestinya saat kencing spingter relaksasi dan detrusor kontraksi). Tetapi pada pasien dysinergia terjadi kontraksi buli YANG DIIKUTI kontraksi spingter dan berujung retensiJika fasilitas memungkinkan saran sy
- MRI spine
- USG ginjal buli prostat
- UrodinamikSaat ini pasien terpaksa menggunakan indwelling kateter. Tetapi jika fasilitas memungkinkan dan ideal, tentu CIC (clean intermittent cathter) adalah yg terbaik
Ijin diskusi ya dok. Pada kasus dengan keluhan retensi uri, ada beberapa diagnosis banding yang dapat kita pertimbangkan, antara lain masalah pada traktus urinarius (seperti BPH, cystitis, uretritis dsbnya), efek penggunaan obat2an (seperti obat antikolinergik), atau neurogenik (lesi otak, medula spinalis, atau saraf tepi). Pada kasus ini didapatkan retensi uri disertai paraparesis spastik/tipe UMN yang mengarahkan pada kemungkinan diagnosis lesi pada medula spinalis (level thorakal). - apakah ada keluhan sensorik juga dok?
Etiologinya masih perlu dievaluasi lebih lanjut secara klinis dan didukung pemeriksaan penunjang. Salah satu pemeriksaan yang dapat membantu antara lain MRI spinal tersebut. Untuk hubungan gejala dengan riwayat trauma kemungkinan kecil sepertinya dok, mengingat onset trauma dan gejala yang sangat berjauhan. Pada kasus trauma, umumnya gejala akan langsung muncul setelah kejadian trauma.
Untuk prognosisnya akan sangat tergantung dari etiologi dan tingkat keparahan lesinya (dapat dibantu pemeriksaan penunjang). Semoga membantu dan terima kasih sebelumnya.
Alo Dokter, izin ikut berdiskusi ya dok, retensi urin sendiri merupakan kondisi yang menggambarkan pasien tidak dapat mengeluarkan urin secara tuntas dan terjadi mendadak, disertai dengan nyeri suprabuik, dan kandung kemih dapat di palpasi dan perkusi. Banyak kondisi yang menyebabkan terjadinya retensi urin, salah satu penyebab retensi urin memang bisa diakibatkan adanya trauma spine ya dok, dan kondisi tersebut menjadi salah satu red flag untuk retensi urin. Namun memang perlu anamnesis dan pemeriksaan lanjutan untuk mengevaluasi penyebab retensi urin pada pasien ini, karena waktu kejadian trauma dengan onset keluhan retensi urinnya sudah sangat jauh rentang waktunya. Terima kasih dok. https://www.alomedika.com/red-flag-retensi-urine