Sepertinya tidak ada pedoman ttg penghentian obat hipertensi dok.. Namun bisa disesuaikan seperti pedoman tatalaksana hipertensi, yaitu harus dilihat juga usia pasien, adakah penyakit lain misal dm, ckd, gagal jantung, rwyt penyakit jantung koroner, karena kalau ada riwayat penyakit2 tersebut pemberian obat hipertensi tetap dilanjutkan untuk mencegah komplikasi kardiovaskuler

Namun jika pasien usia muda, tanpa ada penyakit lain, bisa dicoba dengan perubahan gaya hidup, dan kontrol rutin untuk memantau tensi nya apa tetap normal meski tanpa obat

https://www.google.com/url?sa=t&;source=web&rct=j&url=http://www.inaheart.org/upload/file/Pedoman_TataLaksna_hipertensi_pada_penyakit_Kardiovaskular_2015.pdf&ved=2ahUKEwiz8YT08frjAhXYfH0KHf-WCJcQFjADegQIBRAB&usg=AOvVaw1WRe8f1uLNk4D3Z-5z4FRK">Pedoman Tatalaksana Hipertensi Perki 2015

Alo Dok, 

Sejak zaman pendidikan, saya selalu ditekankan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang tidak bisa sembuh dan hanya bisa terkontrol, baik dengan perubahan pola hidup maupun dengan terapi farmakologis. Setelah target terapi tercapai pasca konsumsi obat misalnya tetap dianjurkan untuk konsumsi obat rutin dan kontrol secara berkala, karena ada peranan kerja obat yang membuat tekanan darah tetap normal.

Namun, beberapa kali saya mendapatkan pasien yang tekanan darahnya tetap normal, walaupun tidak konsumsi obat (biasanya awalnya dihentikan sendiri oleh pasien), namun memang pasien ketat sekali mengatur pola makan dan olahraga rutin. 

Pada jurnal ini https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5548513/, juga ternyata  didapati tekanan darah tetap normal dan tidak muncul withdrawal symptom pasca penghentian konsumsi obat. Mgkn perlu pendekatan yang lebih personal per individu ya Dok CMIIW.

Menurut website www.colombianeurology.org tidak dianjurkan untuk stop obat antihipertensi meski tekanan darah sudah normal ya Dok,  hal ini karena sebenarnya tekanan darah yang normal adalah tanda bahwa obat anti hipertensi bekerja. Menghentikan konsumsi obat antihipertensi tanpa sepengetahuan dokter yang merawat hanya akan meningkatkan resiko stroke. 

Karena itu pasien dengan riwayat hipertensi harus rutin cek secara berkala,  disamping menjaga gaya hidup yang sehat. Penyesuaian dosis obat mungkin akan ada selama kontrol.