Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Oleh :
dr. Hendra Gunawan SpPD

Penggunaan antihipertensi pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) harus dilakukan dengan baik agar tidak menimbulkan eksaserbasi. PPOK dilaporkan telah diderita oleh lebih dari 175 juta jiwa di seluruh dunia, menurut studi Global Burden of Disease pada tahun 2015. Angka ini diduga akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang merokok, dan meningkatnya populasi usia lanjut.[1,2]

Kaitan Hipertensi dan PPOK

Salah satu penyakit penyerta dari PPOK adalah hipertensi, sesuai dengan laporan dari The Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) pada tahun 2017. Studi cross sectional dari Hye et al melaporkan bahwa PPOK memiliki asosiasi terhadap hipertensi secara independen.[3,4]

Referensi