ALO Dokter,kali ini saya akan share terkait Pelayanan Vitrektomi / Retinopati diabetika pada pasien JKN. Semoga dapat membantu Casemix dan Dokter Spesialis...
Pelayanan Vitrektomi / Retinopati diabetika pada pasien JKN - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pelayanan Vitrektomi / Retinopati diabetika pada pasien JKN

ALO Dokter,
kali ini saya akan share terkait Pelayanan Vitrektomi / Retinopati diabetika pada pasien JKN. Semoga dapat membantu Casemix dan Dokter Spesialis Mata agar klaimnya lancar dan layak.
Yang pertama wajib diperhatikan adalah terkait kompetensi RS :
Tindakan Vitrektomi pada kasus retina sulit dilaksanakan di Pelayanan Kesehatan Mata Tersier. Vitrektomi dilakukan atas indikasi sesuai guidelines yang berlaku dan dilakukan oleh dokter spesialis mata yang telah memiliki kompetensi.
Jadi dokter harus melaporkan ke BPJS bahwa yang melakukan kompeten dengan bukti sertifikat. Jika tidak memiliki kompetensi sebaiknya dirujuk.
Yang kedua memastikan Indikasi Vitrektomi :
a. Terdapat perdarahan vitreous yang hebat dan lama.
b. Terdapat ablasio retina traksional yang melibatkan atau mengancam makula.
c. Kombinasi ablasio retina traksional dan regmatogen.
d. Edema macula difus yang berhubungan dengan traksi pada hyaloid posterior.
e. Perdarahan vitreous signifikan yang berulang walaupun telah dilakukan PRP maksimal.
Jika tidak sesuai indikasi sebaiknya jangan dilakukan, resiko tidak layak klaim.
Yang ketiga terkait Laser dan VGEF
1. Laser dan VGEF dapat dilakukan di PPK tingkat 2, masih kompetensi dokter mata umum.
2. Sub-treshold micropulse laser dapat dipertimbangkan pada kasus non-foveal EMD.
3. Injeksi anti-VEGF intravitreal diindikasikan pada EMD yang memerlukan terapi serta sebagai adjuvant pada terapi PDR atas indikasi.
4. Tindakan injeksi intravitreal harus didukung oleh pemeriksaan penunjang yaitu OCT makula.
5. Tindakan injeksi intravitreal dilakukan atas indikasi sesuai dengan guidelines yang berlaku oleh dokter spesialis mata yang memiliki kompetensi.
Yang keempat adalah terkait OCT / Tomografi Koherensi Optik
1. OCT merupakan alat diagnostik sangat penting dalam mendiagnosis EMD. OCT dapat menghasilkan gambar beresolusi tinggi yang menggambarkan potongan lintang lapisan retina secara in vivo sehingga dapat menggambarkan ketebalan retina, melihat edema makula, serta dapat mengidentifikasi adanya traksi vitreomakula. OCT angiografi dapat digunakan untuk mengevaluasi area iskemik yang terjadi di makula.
2. Kode tindakan OCT adalah menggunakan kode 95.16
Sekian sharing dari saya, semoga dapat membantu, terima kasih.
Regulasi terkait :
PMK 29 Tahun 2016
DPM Jabar triwulan 1 2019
PNPK Retinopati diabetika 2023