Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, kalau pasien usia 20 tahun an dengan demam ringan selama 5 hari, batuk berdahak, nyeri tenggorok, dan nyeri pada benjolan di leher.Faring...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian antibiotik atau kortikosteroid pada pasien faringitis dengan limfadenopati selama 5 hari
Dibalas 04 Oktober 2024, 14:27
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter, kalau pasien usia 20 tahun an dengan demam ringan selama 5 hari, batuk berdahak, nyeri tenggorok, dan nyeri pada benjolan di leher.
Faring hiperemis (tidak ada pembesaran tonsil) dan limfadenopati servikal (centor score sekitar 2-3) apakah sudah perlu diberikan antibiotik oral empiris atau cukup dengan analgesik dan kortikosteroid?
Terima kasih dok
Dibuat 02 Oktober 2024, 17:23
04 Oktober 2024, 14:27
dr.Qanita Andari
Dokter Umum
Alo dokter,
Pertimbangan untuk kasus ini yaitu seberapa besar kemungkinan infeksi bakteri (terutama Strep A), infeksi virus dengan EBV yang umum terjadi pada kelompok usia ini, serta virus ISPA lainnya. Skor Centor - https://www.mdcalc.com/calc/104/centor-score-modified-mcisaac-strep-pharyngitis berguna untuk membantu pengambilan keputusan ini. Jika berdasarkan penilaian klinis dan skor Centor tinggi, maka dianjurkan antibiotik empiris yaitu penisilin dianjurkan, jika alergi penisilin maka pertimbangkan beri klindamisin atau seflasporin, lalu lakukan swab tenggorokan. Hindari amoksisilin jika khawatir etiologinya EBV, karena amoksisilin dapat menyebabkan ruam pada pasien EBV yang sering disalahartikan oleh dokter & pasien sebagai alergi. Kortikosteroid dosis tunggal direkomendasikan untuk mengatasi sakit tenggorokan terutama nyeri saat menelan, namun pemberian kortikosteroid jangka panjang tidak dianjurkan karena dampak buruknya lebih besar daripada manfaatnya.
https://www.alomedika.com/penyakit/telinga-hidung-tenggorokan/tonsilitis/panduan-e-prescription
