Alo dokter. Izin bertanya dan mohon koreksi, saya dulu pernah diajari ketika iship oleh dokter IGD kalau transfusi PRC hanya boleh dilakukan maks 4...
Pemberian ca gluconas pada pasien transfusi PRC masif - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian ca gluconas pada pasien transfusi PRC masif
Alo dokter.
Izin bertanya dan mohon koreksi, saya dulu pernah diajari ketika iship oleh dokter IGD kalau transfusi PRC hanya boleh dilakukan maks 4 kolf/hari. Dan jika transfusi PRC melebihi 4 kolf maka harus diberikan ca gluconas untuk mencegah hemosiderosis. Ca Gluconas diberikan bolus lambat sebelum masuk transfusi ke-5. Ini apakah betul dok? Karna setelah bekerja saya jarang menjumpai.
Mohon koreksinya dok 🙏🏻
ALO Dokter.
Definisi transfusi darah masif bervariasi antara protokol, dengan beberapa protokol mendefinisikannya sebagai lebih dari 4 unit, dan yang lain lebih dari 10 unit PRC (packed red cells). Tidak ada batasan khusus dalam jumlah unit darah yang dapat ditransfusikan dalam situasi perdarahan akut. Namun, pada transfusi darah masif, selain menggantikan sel darah merah, juga perlu menggantikan faktor koagulasi. Banyak protokol yang merekomendasikan rasio 1:1 antara PRC dan plasma (FFP) serta rasio 1:4 antara PRC dan trombosit, ditambah langkah-langkah lain seperti menghangatkan darah untuk membantu koagulasi.
Hipokalsemia bisa terjadi pada transfusi darah karena adanya sitrat yang digunakan sebagai pengawet dalam penyimpanan sel darah merah. Sitrat ini dapat mengikat kalsium di dalam tubuh, sehingga hipokalsemia bisa terjadi, terutama pada transfusi masif. Namun, tidak ada pedoman formal yang mengatur penggantian kalsium dalam transfusi masif. Sebagian besar pedoman hanya menyarankan untuk memonitor elektrolit, termasuk kalsium, dan menggantinya jika diperlukan. Beberapa rekomendasi menyarankan untuk mengganti 0,5-1 g kalsium klorida per produk darah yang ditransfusikan.
Sebuah tinjauan literatur yang membahas bukti terkait hipokalsemia pada transfusi masif mencatat bahwa kebanyakan studi meremehkan jumlah kalsium yang dibutuhkan dalam situasi ini (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8920796/). Perlu dicatat bahwa pada pasien yang menerima transfusi elektif (misalnya pada anemia dengan <4 unit yang diberikan dalam beberapa jam), hati akan memetabolisme sitrat, sehingga hipokalsemia menjadi masalah yang lebih jarang terjadi.