Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dr. Tonang Dwi Ariyanti, Sp. PK, Phd., izin bertanya dokter.Beberapa pasien dengan gejala COVID-19 mengaku bahwa hasil rapid antigen nya negatif, tapi...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemeriksaan Rapid Antigen apakah dapat mendeteksi virus corona varian delta - Patologi Klinik Ask The Expert
Dibalas 14 Juli 2021, 14:06
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo dr. Tonang Dwi Ariyanti, Sp. PK, Phd., izin bertanya dokter.
Beberapa pasien dengan gejala COVID-19 mengaku bahwa hasil rapid antigen nya negatif, tapi setelah melakukan Swab PCR baru terdeteksi positif. Apakah rapid antigen yang tersedia saat ini kurang bisa mendeteksi coronavirus varian delta? Atau mungkin karena pemeriksaan rapid antigen terlalu dini?
Bagaimana rekomendasi dokter terkait penggunaan rapid antigen terutama untuk waktu terbaik pemeriksaan?
Terimakasih sebelumnya dokter 🙏
Dibuat 14 Juli 2021, 13:19
14 Juli 2021, 14:06
dr. Tonang Dwi Ardyanto Sp PK PhD
Dokter Spesialis Patologi Klinik
Tks Dr Nurul Falah. Masih Dok. Tes PCR dan tes Antigen covid pada saat ini MASIH bisa mendeteksi virus covid varian delta.
Pada PCR dideteksi minimal 2 target gen. Selain S, ada target seperti N, E, RdRp, Orf1ab dan Helicase. Yang paling banyak bermutasi adalah S, Maka biasanya sekarang digunakan minimal 2 target gen di luar S. Dengan demikian masih tetap bisa mendeteksi varian delta.
Untuk tes antigen, digunakan target protein N. Pada bagian ini juga mutasiinya belum signifikan. Masih bisa dideteksi oleh tes antigen.
Soal tes antigen negatif tapi PCR nya positif, sebenarnya wajar saja, karena memang antigen hanya positif saat virusnya sedang sangat aktif bereplikasi. Sedangkan PCR memiliki masa kinetika lebih panjang.
Mangga Tks Dok.
