Penanganan Gawat Darurat Pasien yang:1. Terhirup bahan kimia dari pabrik/obat nyamuk.2. Tergigit ular
Penanganan gawat darurat pada pasien yang terhirup bahan kimia pabrik dan tergigit ular - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan gawat darurat pada pasien yang terhirup bahan kimia pabrik dan tergigit ular
Penanganan Gawat Darurat Pasien yang:
1. Terhirup bahan kimia dari pabrik/obat nyamuk.
2. Tergigit ular
Pertolongan pertama pada kasus terhisap toksik adalah menjauh dari lingkungan beracun tersebut. Sedangkan terapi oksigen tidak secara otomatis diberikan, karena terapi oksigen dapat membahayakan pasien juga.
https://www.alomedika.com/pemberian-oksigen-yang-tidak-pada-tempatnya-meningkatkan-mortalitas-pasien
Terapi oksigen hanya diberikan pada beberapa situasi seperti:
· Gas toksik mengurangi jumlah oksigen untuk bernafas (helium, argon, metana, karbon dioksida, nitrogen)
· Gas toksik mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen (karbon monoksida)
· Gas toksik menekan oksigen dalam jaringan (toksisitas sianida atau hidrogen sulfida)
· Gas toksik berpotensi menyebabkan edema paru (amonia, fosgen, klorin)
· Gas toksik memcetuskan serangan asma berat (Toluene diisocyanate)
Sumber: https://www.ccohs.ca/oshanswers/chemicals/firstaid.html
Alo dokter,
Penatalaksanaan gigitan ular harus dipahami pertolongan pertama, penatalaksanaan di RS, juga terapi anti-bisa. Pada pertolongan pertama umumnya tempat gigitan harus diletakan serendah mungkin dari jantung, dan bila dapat dipasang tourniquet ketat, insisi, suction dan kompres air es, untuk mencegah penyebaran bisa ular ke seluruh tubuh.
Di RS instalasi gawat darurat utama mempertahankan tanda vital. Pertolongan disesuaikan dengan gejala, tanda, dan hasil pemeriksaan penunjang, termasuk pemeriksaan EKG dan laboratorium (profil koagulasi, fungsi hati dan ginjal, serta elektrolit dalam darah).
Anti bisa ular (ABU) diberikan sesegera mungkin. Walaupun sudah 2 hari atau beberapa minggu setelah gigitan ular, ABU masih bisa diberikan. Biasanya diberikan IV, bolus. Macam ABU dan dosis nya dapat lebih jelas di artikel alomedika : https://www.alomedika.com/penyakit/kegawatdaruratan-medis/gigitan-ular/penatalaksanaan