Alo dok, izin konsul pasien umur 50th riwayat menggunakan diazepam selama 2th yg dibeli sendiri untuk kejang...yg saya tanyakan apakah aman untuk penggunaan...
Pasien usia 50 tahun mengonsumsi diazepam selama 2 tahun yang dibeli sendiri untuk kejang - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien usia 50 tahun mengonsumsi diazepam selama 2 tahun yang dibeli sendiri untuk kejang
  Dibalas 28 Oktober 2020, 08:03 
  
    Anonymous  
  Dokter Umum 
 Alo dok, izin konsul pasien umur 50th riwayat menggunakan diazepam selama 2th yg dibeli sendiri untuk kejang...yg saya tanyakan apakah aman untuk penggunaan diazepam berkepanjangan?
Sementara px tidak mau dirujuk ke spesialis..
Mohon arahannya dok
 Dibuat 20 Oktober 2020, 21:45 
   22 Oktober 2020, 20:16 
  
    dr.Hasanah, Sp.KJ  
  Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 
  Alo dokter, diazepam merupakan salah satu jenis obat yang termasuk dalam golongan benzodiazepin. Penggunaan obat jenis benzodiazepin dalam waktu lama akan dapat menimbulkan kondisi yang disebut sebagai toleransi, yaitu tubuh membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama. Lalu kemudian akan menimbulkan kondisi adiksi atau ketergantungan. Kondisi ketergantungan akan dapat menimbulkan "craving" sehingga muncul gejala-gejala tertentu, salah satunya perasaan tidak nyaman atau irritabilitas. Kondisi ini dapat mengganggu baik pada individu itu sendiri atau bahkan lingkungan sekitarnya. Jika penggunaan obat jenis benzo tidak ada indikasinya lebih baik di hentikan  dengan melakukan tappering off secara perlahan.   
   21 Oktober 2020, 07:55 
  
    dr. M. Iskandar. SpKJ  
  Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 
  Dicoba saja dialihkan ke Obat kejang standar biasanya penitoin 100mg 2-3xsehari 1capsul kemudian diazepam nya ditaffering off 1/4 dose yg dia minum. Perminggu. Utk menghindarkan rebound efek. Mungkin pasien ini ada komorbid yg lain spt gangguan cemas atau ggn tidur shg dia pakai diazepam. Trims   
   25 Oktober 2020, 10:43 
  
    dr. Ade Wijaya SpN  
  Dokter Spesialis Saraf 
  Alodokter. Diazepam sediaan injeksi intravena memiliki onset kerja cepat sehingga digunakan sebagai lini pertama penatalaksanaan status epileptikus di UGD. sedangkan diazepam oral tidak direkomendasikan sebagai obat antiepilepsi rumatan karena memiliki banyak efek samping seperti diantaranya dependency, fatique, iritabilitas, dll   
   26 Oktober 2020, 11:11 
  
    dr.Soeklola Muliady SpKJ  
  Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 
  Izin ikut menyimak dok.
Dan menambahkan. Perlu juga dilakukan pemeriksaan, mengenai gejala kejang yang dikatakan pasien. Pastikan betul bahwa hal tersebut benar-benar kejang sebelum mengganti obat ke obat kejang.Selain itu coba telusuri kemungkinan penyebab kejang. Perlu diingat sangat jarang kejang timbul tiba2 diusia dewasa atau lanjut usia, namun terdapat beberapa kondisi fisik yang dapat saja mencetuskan hal tersebut terjadi. Mulai dari gangguan saraf pusat, gangguan metabolik, gangguan elektrolit tubuh dan lainnya.Mudah-mudahan membantu🙏  
 Dan menambahkan. Perlu juga dilakukan pemeriksaan, mengenai gejala kejang yang dikatakan pasien. Pastikan betul bahwa hal tersebut benar-benar kejang sebelum mengganti obat ke obat kejang.Selain itu coba telusuri kemungkinan penyebab kejang. Perlu diingat sangat jarang kejang timbul tiba2 diusia dewasa atau lanjut usia, namun terdapat beberapa kondisi fisik yang dapat saja mencetuskan hal tersebut terjadi. Mulai dari gangguan saraf pusat, gangguan metabolik, gangguan elektrolit tubuh dan lainnya.Mudah-mudahan membantu🙏
  25 Oktober 2020, 12:53 
  
    dr. Fajar Ahmad Prasetya  
  Dokter Umum 
  Menyimak..   
   28 Oktober 2020, 08:03 
  
    dr. Pika Novriani Lubis  
  Dokter Umum 
  Alo Dokter,
Sekedar sharing dok, kalau memang pasiennya kejang dan perlu obat rumatan biasanya dokter akan memberikan resep yg dapat diulang. Hati-hati dok kadang pasien mencoba memanipulasi utk mendapatkan resep dok krn kecanduan obat dok.Saya bbrp kali dpt pasien ini beberapa kali yg memaksa diresepkan tapi saat di anamnesa tidak jelas. Kalau memang pasien bercerita sudsh sering dpt dari dokter, minta pasien kontrol kembali ke dokter sebelumnya dok.  
 Sekedar sharing dok, kalau memang pasiennya kejang dan perlu obat rumatan biasanya dokter akan memberikan resep yg dapat diulang. Hati-hati dok kadang pasien mencoba memanipulasi utk mendapatkan resep dok krn kecanduan obat dok.Saya bbrp kali dpt pasien ini beberapa kali yg memaksa diresepkan tapi saat di anamnesa tidak jelas. Kalau memang pasien bercerita sudsh sering dpt dari dokter, minta pasien kontrol kembali ke dokter sebelumnya dok.
  26 Oktober 2020, 19:09 
  
    dr.Kade Agus Sudha Naryana, Sp.N  
  Dokter Spesialis Saraf 
  alo dok
izin berpendapat, saya rasa diazepam tidak menjadi pilihan sebagai obat kejang, saran saya lebih baik di ganti ke pilihan obat kejang seperti phenitoin, carbamazepin, as vaproat tergantung tipe kejang...mungkin dijelaskan kepada pasien mengenai penggunaan diazepam jangka panjang...saran sayamasukan dosis obat kejangnnya sesuai dengan berat badan,kemudian turunkan dosis diazepam yg pasien minum sampai berhenti.terimakasih  
 izin berpendapat, saya rasa diazepam tidak menjadi pilihan sebagai obat kejang, saran saya lebih baik di ganti ke pilihan obat kejang seperti phenitoin, carbamazepin, as vaproat tergantung tipe kejang...mungkin dijelaskan kepada pasien mengenai penggunaan diazepam jangka panjang...saran sayamasukan dosis obat kejangnnya sesuai dengan berat badan,kemudian turunkan dosis diazepam yg pasien minum sampai berhenti.terimakasih
  26 Oktober 2020, 19:43 
  
    dr.Lanny Tantie  
  Dokter Umum 
  Link post test silaturahmi  HUT IDI. Dimana ya?   
  
  Masuk dengan Email
 Masuk dengan Email 
  
  
  
  
  
  
  
  
 