Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Oleh :
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S

Langkah diagnostik kejang pertama pada usia dewasa berbeda dengan pasien anak. Hal ini berkaitan dengan penegakan diagnosis yang optimal dan sistematis. Penegakan diagnosis secara tepat diperlukan untuk memastikan pemberian terapi yang adekuat, serta untuk menghindari adanya pemberian terapi yang tidak perlu, seperti penggunaan anti konvulsan jangka panjang, bahkan sampai seumur hidup.[3]

Kasus kejang pada usia tua ditemukan sebanyak 5% dari seluruh populasi usia dewasa. Pasien akan mengalami setidaknya satu episode serangan kejang di sepanjang hidupnya. Angka insidens kejang bervariasi antara 70 dari 100.000 jiwa dan angka insidens epilepsi 30-50 per 100.000 jiwa yang dilaporkan di Amerika Serikat dan Eropa.[1]

Kejadian kejang pertama pada usia dewasa akan memerlukan pendekatan klinis dan diagnostik yang tepat serta akurat. Hal ini  karena secara statistik, pasien memerlukan rata-rata 4 tahun untuk dapat kembali menjalani kehidupan personal maupun profesional yang normal setelah kejadian kejang, bahkan pada kasus kejang yang tidak berulang.[1] Sehingga serangan kejang sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien pada fase usia produktif.[2]

Referensi