Yth Sejawat,Hari ini ALODOKTER meluncurkan versi pertama resep online untuk menyediakan akses obat-obatan untuk pengguna kami. Mengingat krisis Coronavirus...
Peresepan Online - Panduan Bagi Dokter - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
untuk situasi sekarang ini saya setuju dengan adanya e prescription ini..tentu saja dengan memperhatikan kaidah yg ada dengan tujuan mengurangi kontak antara pasien dan antara pasien dengan kita yg saat ini sulit diketahui siapa OTG,ODP atau PDP.
untuk sementara waktu,walau hal ini masih banyak prokontra, akan tetapi mungkin inilah pilihan terbaik yg kita punya.kasihan jg masyarakat tidak boleh keluar, dihimbau tidak ke rs apalagi pilihan yg mereka punya..semoga wabah ini segera berlalu..aamiin
Setuju dokter.
Usul, Sepertinya Alodokter perlu menjelaskan lebih detil mengenai peresepan online, terkait landasan dan jaminan hukum (misalkan pasien mengalami efek samping /alergi bahkan amit2 menyebabkan pasien sampai di rawat di RS atau kematian, dan menuntut kami yang memberikan tanpa memeriksa dahulu, seperti apa bentuk perlindungan untuk dokter di Alodokter) -> apakah bagusnya di aplikasi Alodokter, dibuatkan syarat dan ketentuan (perihal resiko) yang harus disetujui/dicentang pasien jika menginginkan resep, sebagai back up?
landasan pemberian terapi (mungkin bagus dibuatkan formularium obat apa saja yang boleh, karena obat2an jantung, hipertensi, obat antidiabetik oral, obat2 saraf seperti antikonvulsan/antidepresan, yang membutuhkan pemantauan dan pertimbangan klinis dari dokter).
Lalu satu lagi, terkait remunerasi. Karena dengan meresepkan, pasti perlu persiapan lagi dalam menanyakan riwayat2, meresepkan, otomatis lebih memakan waktu dan memperlama proses pick pertanyaan, apakah ada insentif tanbahan bagi dokter yang memberikan resep?
Thank you dok
Tidak ada tambahan remunerasi untuk resep ya Dok.
We prescribe because we assess that the patient needs it, it is safe for the patient that we prescribe the medications, it is beneficial to the patient, it gives more benefit than harm.
We don't prescribe because we can get extra fees (prescription fees). Alodokter doesn't do prescription fee.
Mohon untuk kajian landasan hukum dan batasan obat keras yang diperbolehkan. Terima kasih banyak
untuk situasi sekarang ini saya setuju dengan adanya e prescription ini..tentu saja dengan memperhatikan kaidah yg ada dengan tujuan mengurangi kontak antara pasien dan antara pasien dengan kita yg saat ini sulit diketahui siapa OTG,ODP atau PDP.
untuk sementara waktu,walau hal ini masih banyak prokontra, akan tetapi mungkin inilah pilihan terbaik yg kita punya.kasihan jg masyarakat tidak boleh keluar, dihimbau tidak ke rs apalagi pilihan yg mereka punya..semoga wabah ini segera berlalu..aamiin
Setuju dokter.
Usul, Sepertinya Alodokter perlu menjelaskan lebih detil mengenai peresepan online, terkait landasan dan jaminan hukum (misalkan pasien mengalami efek samping /alergi bahkan amit2 menyebabkan pasien sampai di rawat di RS atau kematian, dan menuntut kami yang memberikan tanpa memeriksa dahulu, seperti apa bentuk perlindungan untuk dokter di Alodokter) -> apakah di aplikasi Alodokter, dibuatkan syarat dan ketentuan (perihal resiko) yang harus disetujui/dicentang pasien jika menginginkan resep, sebagai back up?
landasan pemberian terapi (mungkin bagus dibuatkan formularium obat apa saja yang boleh diberikan, karena obat2an jantung, hipertensi, obat antidiabetik oral, obat2 saraf seperti antikonvulsan/antidepresan, yang membutuhkan pemantauan dan pertimbangan klinis dari dokter).
Lalu satu lagi, terkait remunerasi. Karena dengan meresepkan, pasti perlu persiapan lagi dalam menanyakan riwayat2, meresepkan, otomatis lebih memakan waktu dan memperlama proses pick pertanyaan, apakah ada insentif tanbahan bagi dokter yang memberikan resep?
Thank you dok
SIP online masih dalam wacana dan pembahasan di pembuat kebijakan (IDI dan juga Kemenkes). Untuk saat ini yang digunakan adalah SIP di tempat praktik masing-masing.
Kalau obat simtomatis label hijau dan biru memang sebaiknya bisa diresepkan, tapi saran sy kalau obat keras sebaiknya tetap periksa dulu. Seperti bagaimana memastikan diagnosa pasien perlu antibiotik atau tidak kalau hanya dari anamnesa online, tanpa memeriksa fisik atau penunjang; meski kenyataannya banyak apotek yg sembarang menjual obat termasuk obat keras, tapi baiknya dokter tetap sesuai rules dan standard nya.