hai doc Nurul,

Keputusan untuk melakukan tindakan pembedahan melibatkan banyak faktor, antara lain keadaan pasien dan temuan radiologis. 

Bisa dibilang pada kasus perdarahan intrakranial, biasa disebabkan oleh trauma atau stroke, bahwa pasien dalam keadaan sangat tidak aman. Bila kita menunggu keadaan lebih optimal, dapat terjadi kerusakan otak yang lebih lanjut, bahkan kematian. Faktor-faktor yang memperberat pembedahan, seperti penggunaan antikoagulan, usia, komorbiditas dan lain sebagainya, bukan merupakan kontraindikasi absolut pada suatu kegawatan; namun, ahli bedah saraf harus selalu mempertimbangkan dan mendiskusikan faktor-faktor tersebut kepada pasien dan keluarganya.

Untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan pembedahan, harus dilihat kasus per kasus. Ahli bedah saraf mempertimbangkan bukan hanya hasil CT scan, tapi harus memperhatikan kondisi klinis pasien, kesadaran, defisit neurologis, dan lain sebagainya.

Semoga jawaban ini dapat membantu!

Mohon maaf saya tidak dapat memberi jawaban yang lebih konkrit, karena begitu banyak faktor yang harus dipertimbangkan terutama dalam perlu tidaknya dilakukan pembedahan.