Apakah ada self questionaire untuk menilai physician burnout?
Melakukan penilaian physician burnout secara mandiri - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Melakukan penilaian physician burnout secara mandiri
Dibalas 03 Desember 2019, 08:47
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Apakah ada self questionaire untuk menilai physician burnout?
Dibuat 02 Desember 2019, 22:26
03 Desember 2019, 07:42
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Izin berbagi informasi karena kebetulan saya kemarin membaca sedikit mengenai burn out, diagnosa burn out dapat diteggakan jika keluhan telah dialami selama 3 bulan diantaranya: kehilangan kinerja, sering pusing, cepat merasa lelah, abseenteism, keinginan ingin mengundurkan diri dari pekerjaan sampai depresi berat. Namun, sebelumnya, individu tersebut telah melalui fase 'burning' terhadap pekerjaannya. Kemudian, untuk kuisioner biasanya digunakan Maslach Burn out Inventory. Jika dokter ingin mencoba sendiri, ada beberapa laman yang menyediakan kuisioner daring, ada yang gratis tapi ada yang berbayar juga dok.
03 Desember 2019, 07:54
dr. Chelsia Septiany, Sp.T.H.T.K.L
Dokter Spesialis THT
Terima kasih infonya dok
03 Desember 2019, 07:56
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Apa beda burn out dengan gejala depresi? Kriteria depresi ada sesuai PPDGJ 3 dan DSM V
03 Desember 2019, 08:43
dr.Patricia Wulandari,SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Alodokter, ijin untuk urun pendapat disini
Setuju dg pendapat dr Pika, Burnout dapat discreening dengan menggunakan Maslach Burnout inventory.
Burnout bukan merupakan diagnosis, namun kumpulan gejala terkait pekerjaan.
Sementara Depresi, pikiran dan perasaan negatif tidak hanya berkaitan dengan pekerjaan, namun terkait hal hal lain di luar itu.
Lebih jauh lagi, orang yang mengalami burnout syndrome belum tentu mengalami depresi,
Namun, orang yang mengalami burnout syndrome memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi dan kecemasan.
Semoga bisa membantu.
Setuju dg pendapat dr Pika, Burnout dapat discreening dengan menggunakan Maslach Burnout inventory.
Burnout bukan merupakan diagnosis, namun kumpulan gejala terkait pekerjaan.
Sementara Depresi, pikiran dan perasaan negatif tidak hanya berkaitan dengan pekerjaan, namun terkait hal hal lain di luar itu.
Lebih jauh lagi, orang yang mengalami burnout syndrome belum tentu mengalami depresi,
Namun, orang yang mengalami burnout syndrome memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi dan kecemasan.
Semoga bisa membantu.
03 Desember 2019, 08:47
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Terimakasih dok
02 Desember 2019, 22:35
dr.I G Ngurah Bagus Surya Udayana SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
burnout syndrome,, kehilangan kreatifitas, gairah akibat kelelahan sistematik dan rutinitas monoton yg unrewarding,, menumpulkan ketajaman berpikir dan mengambil keputusan.