Izin bertanya dok, beberapa kali saya temukan pasien post kll dg COR (GCS 456) lupa akan kejadian yg menyebabkan pasien dibawa ke puskesmas dan terlihat...
Pasien post traumatic dengan amnesia - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien post traumatic dengan amnesia
Izin bertanya dok, beberapa kali saya temukan pasien post kll dg COR (GCS 456) lupa akan kejadian yg menyebabkan pasien dibawa ke puskesmas dan terlihat bingung. Secara kesadaran masih baik, ttv masih baik, komunikasi baik, pemeriksaan fisik biasanya ditemukan hematome di frontal/occipital. Yg ingin saya tanyakan dok, sebenarnya patofisiologi post traumatic amnesia ini bagaimana ya dok? Dan apakah pasien PTA harus dirujuk meskipun kesadaran masih bagus?
Selamat sore Dokter, jika perihal patofisiologi mungkin bisa kita baca bersama melalui beberapa sumber berikut:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5657730/
https://emedicine.medscape.com/article/326510-overview#a1
https://www.aans.org/Patients/Neurosurgical-Conditions-and-Treatments/Traumatic-Brain-Injury
Umumnya cedera kepala akan ditandai dengan penurunan kesadaran hingga hilang kesadaran, amnesia sebelum atau sesudah gejala, defisit neurologis, dan gangguan status mental, termasuk sulit konsentrasi. Jika memang dirasa ragu untuk klasifikasi ringan-sedang-berat dikarenakan GCS saat pemeriksaan masih baik, IMHO tetap dilakukan pemeriksaan lanjutan dan observasi ketat, agar lebih aman Dokter.
Dengan pertimbangan tetap bisa ada perburukan gejala nantinya atau tetap ada kemungkinan terjadinya perdarahan intrakranial, misalnya subdural hematoma, yang jika meluas bisa berakibat fatal.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532970/
https://spesialis1.ibs.fk.unair.ac.id/subdural-hematoma-sdh.html
Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW.
Alo dr. Anonymous.
Pada kasus Anda sepertinya pasien mengalami PTA jenis retrograde amnesia.
Pada kasus PTA, memang sebaiknya perlu evaluasi lebih lanjut seperti CT brain karena menandakan adanya gangguan pada otak.
Untuk patofisiologi sendiri sudah di share oleh dr. Merry.
Terima kasih