Facebook 
Masuk dengan Email
Malam TS,ijin bertanyapertanyaan dari konsultasi alodokterSaya ingin bertanya tentang penyakit teman saya , dengan gejala sbb1. Sering pusing dan tak...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
pusing dan mengompol pada dewasa
Dibalas 14 Mei 2018, 21:05
dr.Kresnawati Wahyu Setiono, MCTM
Dokter Umum
Malam TS,
ijin bertanya
pertanyaan dari konsultasi alodokter
Saya ingin bertanya tentang penyakit teman saya , dengan gejala sbb
1. Sering pusing dan tak sadarkan diri untuk waktu 15 - 30 menit.
2. Pada saat pusing dia selalu ingin pipis atau bahkan ngompol
3. Melakukan tindakan yang tidak biasa dia lakukan seperti, membuka baju (telanjang), berjalan tanpa tongkatnya, ingin keluar dari mobil (bila saat dalam perjalanan)
4. Pada saat pusing tersebut kadang dia mengeluarkan air liur yang banyak (tidak selalu)
setelah 15 - 30 menit dia akan sadar sendiri dan akan tidur
Apakah ini termasuk epilepsi ?
Terimakasih atas bantuannya
Dibuat 13 Mei 2018, 21:18
13 Mei 2018, 21:47
dr. Fathir Miski
Dokter Umum
Salam dr. Kresnawati, jujur saya jga ga byk tahu kasus spt ini dok, jk usiany sdh lanjut, apakah mgkn ini salah satu bentuk demensia ya? sy pernah baca mengenai dementia dengan lewy body, sdkt mirip dg ini dimana onset kejadian gejalany bs dlm wkt tertentu saja, selain itu inkontinensia urin jga kerap terjadi pd demensia tipe ini, mgkn nti ad pendapat dr TS lain. Terimakasih
14 Mei 2018, 21:05
dr.irna cecilia wyrahardja
Dokter Umum
Halo dok, kalau dilihat dari gejala2nya memang seperti epilepsi ya dok, tapi sepertinya perlu digali lebih dalam lagi, misalnya usianya berapa, riwayat penyakit sebelumnya, riwayat penyakit di keluarga, dll. Diagnosis bandingnya mungkin bs meliputi TIA (kalau misalnya usia mendukung, ada faktor risiko, dll), cataplexy, narcolepsy, atau gangguan psikiatrik (konversi atau malingering), mungkin jg bs penyakit degeneratif (seperti yg dibilang TS sebelumnya).
Mungkin disarankan saja untuk periksa ke dr. spesialis saraf untuk memastikan lebih lanjut.
Maaf kalo ga banyak bantu.. 😀
Mungkin disarankan saja untuk periksa ke dr. spesialis saraf untuk memastikan lebih lanjut.
Maaf kalo ga banyak bantu.. 😀
