Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...
Diskusi Dokter
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel
Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan pasien membawa hasil lab SGOT 45 SGPT 59, Kolesterol 218 hasil lab lain dalam batas normal, berat badan kesan overweight, riwayat waktu masih SD pernah sakit Hepatitis A. Pemeriksaan fisik dalam batas normal jaundice (-), liver span normal, warna kencing bening, warna feses kuning normal. Kemudian karena keterbatasan obat dan fasilitas saya hanya berikan obat Domperidone 10mg dan Vitamin Curcuma untuk meredakan keluhannya, diagnosa saya sementara Dyspepsia Syndrome. Setelah 5 hari kemudian saya follow up pasiennya melalui chat WA keluhannya sudah membaik perut tidak sebah lagi. Pertanyaan saya apakah pasien tersebut tetap memerlukan pemeriksaan SGOT SGPT ulang ya dok? Atau ada tambahan pemeriksaan lab lain? Lalu kira-kira kenaikan SGOT SGPT itu apakah bisa disebabkan karena riwayat infeksi Hepatitis A? Terakhir apakah kondisi ini perlu dirujuk ke dokter spesialis dalam? Terimakasih dok 🙏
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Mohoh maaf.
Akibat banyaknya jumlah pertanyaan yang diterima, maka untuk saat ini kami tidak bisa menerima pertanyaan tambahan di website alomedika.com.
Untuk membuat pertanyaan, Anda dapat segera mendownload aplikasi Alomedika untuk chat gratis bersama lebih dari 100 dokter pilihan, 24 jam penuh dan waktu tunggu kurang dari 10 menit.