Sebelumnya mudah dan selalu bisa dapat mengumpulkan SKP diaplikasi ini. Sekarang. Sudah ikut webinarnya, postest.survey.to di verifikasi di plataran sehat...
Mengumpulkan SKP susah - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Mengumpulkan SKP susah
Dibalas 15 Juni 2024, 09:52
dr.Ridhanty Zuhirni
Dokter Umum
Sebelumnya mudah dan selalu bisa dapat mengumpulkan SKP diaplikasi ini. Sekarang. Sudah ikut webinarnya, postest.survey.to di verifikasi di plataran sehat susah sekali disetujui. Tidak dapat mengumpulkan skp.bagaimana ya caranya?
Dibuat 07 Juni 2024, 09:22
07 Juni 2024, 09:27
dr. Ratna Ika Susanti, SpDVE
Dokter Spesialis Kulit
Betul satu sehat mempersulit saja, bukan mempermudah
08 Juni 2024, 16:21
dr.Kukuh Hariyanto SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Semoga pemerintah kemkes yg baru lebih arif dan tau realitas
07 Juni 2024, 11:19
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Memang begitu peraturannya ya diikuti saja,kalo mau perpanjang SIP harus cari SKP Kemkes di Pembelajaran Plataran Sehat.Kenapa koq lama verifikasi aksesnya? Karena yg minta akses banyak sekali termasuk dokter,dokter spesialis,perawat dan nakes lain jadi mungkin adminnya kewalahan memverifikasinya satu-persatu.
Perbaikan sistem verifikasi ini yg mendesak segera diperbaiki,karena di masa depan pasti akan makin banyak yg minta akses seiring dengan SIP yg makin banyak menjelang expired.🙏
Perbaikan sistem verifikasi ini yg mendesak segera diperbaiki,karena di masa depan pasti akan makin banyak yg minta akses seiring dengan SIP yg makin banyak menjelang expired.🙏
07 Juni 2024, 16:58
dr.Sri Widayanti
Dokter Umum
Info yg saya tangkap nanti utk perpanjangan sip hanya dg kecukupan skp tanpa serkom...bener ngga ya dok? 🙏...mohon sharingnya...maturnuwun
07 Juni 2024, 17:08
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Syarat Perpanjang SIP :
1.STR seumur hidup
2.Kecukupan SKP(bisa dilihat di skp.kemkes.go.id 6BULAN SEBELUM SIP BERAKHIR atau dilihat di BERANDA satusehat)
3.Tempat Praktik.
1.STR seumur hidup
2.Kecukupan SKP(bisa dilihat di skp.kemkes.go.id 6BULAN SEBELUM SIP BERAKHIR atau dilihat di BERANDA satusehat)
3.Tempat Praktik.
07 Juni 2024, 23:42
dr.Isdiana Gita Nugraheni
Dokter Umum
Apakah dokter asing juga diberlakukan spt ini?atau tidak dok?
14 Juni 2024, 09:59
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Sebagai reminder,mencari SKP Kemkes di Pembelajaran Plataran Sehat minimal 2tahun sebelum SIP expired,dengan perkiraan 1bulan 5SKP dalam 2tahun terkumpul 120SKP cukup buat memenuhi Ranah A di Platform SKP Satusehat.
Ranah B dan C lebih mudah asal TS berpraktek.
Ranah B dan C lebih mudah asal TS berpraktek.
14 Juni 2024, 16:35
dr.Agung Susanto,MARS
Dokter Umum
Seyogyanya kebijakan itu semestinya mempermudah dalam memenuhi kelengkapan SKP guna mengajukan praktek mandiri/komunitas tks🙏
07 Juni 2024, 12:21
dr.Tan Nia Nurhayati
Dokter Umum
Dulu gonjang ganjing waktu dipegang IDI, sekarang dibuat plataran 1 sehat rasanya makin ribet sih?
07 Juni 2024, 19:45
dr.Sonny Nurtanio
Dokter Umum
Kenapa makin rumit,apa IDi sudah tidak bisa berperan.? Ini masalah pelayanan kesehatan yg harusnya dipermudah.
07 Juni 2024, 09:37
dr. Fitriatulnisa
Dokter Umum
Betul sekali, input SKP yg sudah di dapat jg belum di setujui
09 Juni 2024, 11:29
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
IDI sekarang tidak berperan apa-apa,Serkom jg sdh tidak,(kecuali untuk dokter baru),Rekomendasi IDI untuk SIP tidak ada,SKP IDI tidak berlaku lagi...terus fungsi jadi anggota IDI dan bayar iuran IDI buat apa ya?🙄
08 Juni 2024, 22:08
dr.Djoko Tri Budi Widyanto SpRad
Dokter Spesialis Radiologi
Ribet. Berhari-hari nunggu verifikasi. Mau mengerjakan Post test di Plataran Sehat gak masuk-masuk. Setelah masuk pun sering error. Up and down. Sementara pekerjaan kita sebagai dokter amat padat.
12 Juni 2024, 08:32
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Memang rada ribet sih...perlu effort extra(terutama menunggu akses lms kemkes nya),tapi klo dihitung perbulan dapat 5SKP Kemkes setahun dpt 60 SKP Kemkes,dalam waktu 2tahun juga sudah 120SKP...tercukupilah buat syarat yg Ranah A(pembelajaran) 50% dari 250 SKP,...tinggal mengisi Ranah B(praktek) dan Ranah C(baksos).
13 Juni 2024, 15:59
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Dulu waktu SKP dipegang IDI juga banyak'masalah', ada rekan TS ga pernah ikut seminar/kursus...eh tau-tau STR nya sdh diperpanjang(pake jalur ordal IDI cabang).
Sekarang semua wewenang diambil alih Kemkes, STR SIP SKP dipusatkan di Satusehat,memang masih tahap pengembangan jadi banyak kekurangan(terutama yg dikeluhkan akses pembelajarannya butuh waktu lama untuk disetujui).
Semoga dapat diperbaiki kedepannya.
Sekarang semua wewenang diambil alih Kemkes, STR SIP SKP dipusatkan di Satusehat,memang masih tahap pengembangan jadi banyak kekurangan(terutama yg dikeluhkan akses pembelajarannya butuh waktu lama untuk disetujui).
Semoga dapat diperbaiki kedepannya.
12 Juni 2024, 12:47
dr.khirzah
Dokter Umum
Kalo di alomedika hrs ikut zoom nya dlu nanti isi link lalu bbrp hari di verif agak ribet makan waktu lama tapi oke ajalah… jalani seru jg…
12 Juni 2024, 19:54
dr.Mugi Pinanggih Margi Utami
Dokter Umum
14 Juni 2024, 10:42
dr.khirzah
Dokter Umum
08 Juni 2024, 16:26
dr.Mugi Pinanggih Margi Utami
Dokter Umum
08 Juni 2024, 16:30
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Tips :
Kalo mau mengejar SKP karena SIP sdh akan expired cari Pembelajaran yg BERBAYAR di Plataran Sehat,SKP Kemkes nya gede-gede minimal 3 SKP ada yg 12 SKP,tapi klo ranah A(Pembelajaran) 50% dari 250 SKP = 125 SKP Kemkes berbayar semua ya lumayan juga biayanya😀
Kalo mau mengejar SKP karena SIP sdh akan expired cari Pembelajaran yg BERBAYAR di Plataran Sehat,SKP Kemkes nya gede-gede minimal 3 SKP ada yg 12 SKP,tapi klo ranah A(Pembelajaran) 50% dari 250 SKP = 125 SKP Kemkes berbayar semua ya lumayan juga biayanya😀
08 Juni 2024, 20:51
dr.Martua Dixon Rynandi Naibaho
Dokter Umum
Yang pentimg sudah daftar webinar di aplikasi alomedika dan sebelum webinar dimulai sdh minta akses di plataran sehat. Ikuti webinar sampai selesai dan akan diberikan link utk survey/absensi. Isi survey sesaat setelah webinar selesai, jangan ditunda. Saya biasanya capture alamat link survey tsb ketika webinar menampilkannya, spy gak kelewatan. Atau tunggu Alomedika mengirimkan lewat email beesamaan dgn link utk post test. Yg penting link survey/absensi tsb jgn ditunda sampai besok. Kerjakan post test yg link nya dikirim lewat email krn sama dgn yg akan ditanyakan di pelataran sehat. Tunggu aja kira2 2 hari kerja ke depan biasanya pelataran sehat akan kirim email bhwa permintaan akses kita sdh divalidasi dan ikuti tahapan2 di pelataran sehat. Semoga bermanfaat
12 Juni 2024, 11:37
dr.Kukuh Hariyanto SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
klu sya sistem saat ini menyulitka nakes,sebaiknya dikembalikan spt dulu,dgn melibatkan OP,cnotoh IDI
12 Juni 2024, 12:07
dr. Hartanto
Dokter Umum
Pemerintah kebablasan dalam mengurus skp. Seharusnya hanya masalah STR dan SIP saja yang di urus oleh pemerintah sedangkan skp/pembelajaran dokter/nakes diserahkan ke OP.
LABEL HALAL INDONESIA saja masih melibatkan MUI, sampai obat dan alkes harus ada label halal. Lalu IDI buat apa?
LABEL HALAL INDONESIA saja masih melibatkan MUI, sampai obat dan alkes harus ada label halal. Lalu IDI buat apa?
08 Juni 2024, 17:16
dr.Selomit Sampeliling
Dokter Umum
Di plantaran ada yg jalur tertutup dan terbuka.
Kalau yg terbuka itu berbayar juga ?
Kalau yg terbuka itu berbayar juga ?
09 Juni 2024, 09:09
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Tertutup dan terbuka tidak ada hubungannya dengan berbayar atau tidak.
Tertutup artinya hanya untuk kalangan tertentu/internal bisa berbayar/tidak.
Terbuka artinya bisa diikuti semua yg memenuhi syarat target pesertanya.
Tertutup artinya hanya untuk kalangan tertentu/internal bisa berbayar/tidak.
Terbuka artinya bisa diikuti semua yg memenuhi syarat target pesertanya.
09 Juni 2024, 08:12
dr. Hartanto
Dokter Umum
Setuju seolah-olah "kalau dapat dipersulit kenapa di permudah" kesannya satu sehat ini dilahirkan secara immature
09 Juni 2024, 09:12
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Sistem satusehat nya terus diupdate,sekarang ada update status SIP di Platform skp nya jadi tidak perlu terkoneksi dengan idionline.org.
12 Juni 2024, 12:35
dr.A. Okvianty
Dokter Umum
Cek email dok, trus balas emailnya jika 4-5 Hari akses belum diverifikasi, biasanya fast respon asalkan bukan di Hari libur dok, cantumkan nama dan NIK di email dok. Sy juga awalnya pernah begitu dok, bahkan yg berbayar pun sia-sia gak dapat SKPnya. Setelah balas2 email, Alhamdulillah verifikasi lancar, sisa menyelesaikan pembelajaran di LMS(jawab post test, evaluasi dan rating)
12 Juni 2024, 13:13
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
@dok Lianty...setiap webinar berbayar kan ada contactperson/WA atau email waktu proses pendaftarannya.