dok, untuk pemberian suntik TT pada ibu hamil saat ini pada dasarnya diwajibkan atau tidak ya? karena beberapa user dan pasien mengatakan, ada yang minta...
Apakah suntik TT pada ibu hamil wajib? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah suntik TT pada ibu hamil wajib?
Dibalas 06 April 2019, 17:55
dr. Wiji Hastuti
Dokter Umum
dok, untuk pemberian suntik TT pada ibu hamil saat ini pada dasarnya diwajibkan atau tidak ya? karena beberapa user dan pasien mengatakan, ada yang minta suntik TT di dokter dan tidak dianjurkan lagi. btk
Dibuat 31 Maret 2019, 19:44
01 April 2019, 07:51
dr.Ahmad Triadi,SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alo doc
Berdasarkan rekomendasi WHO bahwa TT direkomendasikan untuk diberikan pada wanita hamil dan usia subur pada resiko tinggi terjadinya TMN yaitu pada yankes yg rendah faktor hygen dalam persalinan termasuk persalian scra tradisional.
Di Indonesia sendiri, sesuai rekomendasi depkes bahwa salah satu program Eliminasi TMN adalah program jangka pendek dengan pemberian TT pada wanita hamil dan usia subur (TT 2 ) dan pemberian sebanyak 2x. Hal ini bahkan lebih diutamakan pada yankes terpencil dan persalinan msh dgn dukun atau bidan desa.
Secara geografi program ini berlaku sec nasional ttpi bs mengacu pada kebijakan masing2 daerah dalam pengelolaannya
Berdasarkan rekomendasi WHO bahwa TT direkomendasikan untuk diberikan pada wanita hamil dan usia subur pada resiko tinggi terjadinya TMN yaitu pada yankes yg rendah faktor hygen dalam persalinan termasuk persalian scra tradisional.
Di Indonesia sendiri, sesuai rekomendasi depkes bahwa salah satu program Eliminasi TMN adalah program jangka pendek dengan pemberian TT pada wanita hamil dan usia subur (TT 2 ) dan pemberian sebanyak 2x. Hal ini bahkan lebih diutamakan pada yankes terpencil dan persalinan msh dgn dukun atau bidan desa.
Secara geografi program ini berlaku sec nasional ttpi bs mengacu pada kebijakan masing2 daerah dalam pengelolaannya
02 April 2019, 21:14
dr. Afinia Permanasari, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Terimakasih infonya...
31 Maret 2019, 19:51
dr. Darrell Fernando, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alodoc! Pertanyaan ini minggu lalu jg pernah ditanyakan.
Memang vaksin TT 4 kali terutama ditujukan pada ibu2 yang akan bersalin di yankes yang belum tentu terjamin sterilitas peralatannya. Apabila dapat diyakini bersih dan aman, maka tidak rutin diberikan pada semua perempuan hamil.
Memang vaksin TT 4 kali terutama ditujukan pada ibu2 yang akan bersalin di yankes yang belum tentu terjamin sterilitas peralatannya. Apabila dapat diyakini bersih dan aman, maka tidak rutin diberikan pada semua perempuan hamil.
02 April 2019, 05:15
dr. ARMANSYAH, DPDK, M.Kes
Dokter Umum
Berdasarkan hasil pertemuan Kolaborasi peningkatan cakupan dan Mutu Imunisasi dan Upaya penurunan Angka Kematian ibu dan Neonatus, maka imunisasi TT pada ibu hamil sangatlah penting. Bahkan imunisasi TT masuk dalam salah satu standar pelayanan ANC yakni poin 6 dari 10 T yaitu pemberian tetanus toksoid. Diharapkan sebelum melahirkan ibu telah mendapatkan 2 kali suntikan selama kehamilannya. Namun apabila telah mencapai status TT5 (confirmed) maka pemberian imunisasi TT pada kehamilan tidaka perlu dilakukan. Karena secara teori status TT5 akan melindungi selama 25 tahun. CMIIW
31 Maret 2019, 19:52
dr.Fauzan Hertrisno Firman
Dokter Umum
Alodok..
Setahu saya masih Dok, mohon diupdate jika ada perubahan terbaru.
Jadwal suntik TT yaitu, sebanyak 5 kali:
a.Suntikan pertama saat ini
b.1 bulan setelah suntikan pertama
c.6 bulan setelah suntikan kedua
d.1 tahun setelah suntikan ketiga
e.1 tahun setelah suntikan keempat
Pemberian vaksin TT diwajibkan agar imunoglobulin yg terbentuk pada ibu bisa pindah ke janin via plasenta agar terhindar dari tetanus neonatorum.
Setahu saya masih Dok, mohon diupdate jika ada perubahan terbaru.
Jadwal suntik TT yaitu, sebanyak 5 kali:
a.Suntikan pertama saat ini
b.1 bulan setelah suntikan pertama
c.6 bulan setelah suntikan kedua
d.1 tahun setelah suntikan ketiga
e.1 tahun setelah suntikan keempat
Pemberian vaksin TT diwajibkan agar imunoglobulin yg terbentuk pada ibu bisa pindah ke janin via plasenta agar terhindar dari tetanus neonatorum.
01 April 2019, 07:51
dr.Ahmad Triadi,SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alo doc
Berdasarkan rekomendasi WHO bahwa TT direkomendasikan untuk diberikan pada wanita hamil dan usia subur pada resiko tinggi terjadinya TMN yaitu pada yankes yg rendah faktor hygen dalam persalinan termasuk persalian scra tradisional.
Di Indonesia sendiri, sesuai rekomendasi depkes bahwa salah satu program Eliminasi TMN adalah program jangka pendek dengan pemberian TT pada wanita hamil dan usia subur (TT 2 ) dan pemberian sebanyak 2x. Hal ini bahkan lebih diutamakan pada yankes terpencil dan persalinan msh dgn dukun atau bidan desa.
Secara geografi program ini berlaku sec nasional ttpi bs mengacu pada kebijakan masing2 daerah dalam pengelolaannya
Berdasarkan rekomendasi WHO bahwa TT direkomendasikan untuk diberikan pada wanita hamil dan usia subur pada resiko tinggi terjadinya TMN yaitu pada yankes yg rendah faktor hygen dalam persalinan termasuk persalian scra tradisional.
Di Indonesia sendiri, sesuai rekomendasi depkes bahwa salah satu program Eliminasi TMN adalah program jangka pendek dengan pemberian TT pada wanita hamil dan usia subur (TT 2 ) dan pemberian sebanyak 2x. Hal ini bahkan lebih diutamakan pada yankes terpencil dan persalinan msh dgn dukun atau bidan desa.
Secara geografi program ini berlaku sec nasional ttpi bs mengacu pada kebijakan masing2 daerah dalam pengelolaannya
01 April 2019, 07:51
dr.Ahmad Triadi,SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alo doc
Berdasarkan rekomendasi WHO bahwa TT direkomendasikan untuk diberikan pada wanita hamil dan usia subur pada resiko tinggi terjadinya TMN yaitu pada yankes yg rendah faktor hygen dalam persalinan termasuk persalian scra tradisional.
Di Indonesia sendiri, sesuai rekomendasi depkes bahwa salah satu program Eliminasi TMN adalah program jangka pendek dengan pemberian TT pada wanita hamil dan usia subur (TT 2 ) dan pemberian sebanyak 2x. Hal ini bahkan lebih diutamakan pada yankes terpencil dan persalinan msh dgn dukun atau bidan desa.
Secara geografi program ini berlaku sec nasional ttpi bs mengacu pada kebijakan masing2 daerah dalam pengelolaannya
Berdasarkan rekomendasi WHO bahwa TT direkomendasikan untuk diberikan pada wanita hamil dan usia subur pada resiko tinggi terjadinya TMN yaitu pada yankes yg rendah faktor hygen dalam persalinan termasuk persalian scra tradisional.
Di Indonesia sendiri, sesuai rekomendasi depkes bahwa salah satu program Eliminasi TMN adalah program jangka pendek dengan pemberian TT pada wanita hamil dan usia subur (TT 2 ) dan pemberian sebanyak 2x. Hal ini bahkan lebih diutamakan pada yankes terpencil dan persalinan msh dgn dukun atau bidan desa.
Secara geografi program ini berlaku sec nasional ttpi bs mengacu pada kebijakan masing2 daerah dalam pengelolaannya