Alo dr. Muhammad Syauqie, SpM(K)Izin bertanya, Dok. Langkah-langkah tata laksana awal apa sajakah yang perlu dilakukan oleh Dokter Umum untuk pasien glaukoma...
Tata laksana glaukoma akut di faskes primer - Mata Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tata laksana glaukoma akut di faskes primer - Mata Ask the Expert
Alo dr. Muhammad Syauqie, SpM(K)
Izin bertanya, Dok. Langkah-langkah tata laksana awal apa sajakah yang perlu dilakukan oleh Dokter Umum untuk pasien glaukoma akut di Faskes Primer sebelum pasien dirujuk ke Dokter Spesialis Mata? Terima kasih, Dok.
Terima kasih atas pertanyaannya, pertama kali kita harus menegakkan diagnosa secara pasti dan menyingkirkan diagnosa banding lainnya seperti keratitis/ulkus kornea, uveitis anterior dan skleritis.
Pada pasien glaukoma akut, keluhan terutama yaitu nyeri kepala hebat disertai keluhan gastrointerstinal seperti mual atau muntah, dimana tidak ditemukan pada diagnosa banding yang lain. Pemeriksaan visus juga menunjukkan penurunan visus yang berat (hitung jari hingga lambaian tangan). Pemeriksaan dengan penlight harus dilakukan untuk menilai refleks pupil dimana refleks negatif baik langsung maupun tidak langsung. Penyinaran bola mata dari arah temporal dengan penlight juga perlu dilakukan pada KEDUA MATA untuk melihat adanya kamera okuli anterior yang dangkal. Pada glaukoma akut, kondisi ini akibat struktur anatomi sudut kamera okuli anterior yang sempit dan bersifat bilateral. Pada kamera okuli anterior dangkal, penlight hanya menyinari setengah dari iris. Pemeriksaan tekanan bola mata secara palpasi dilakukan dengan membandingkan dengan mata sebelahnya, dimana pada mata dengan glaukoma akut teraba lebih keras.
Bila diagnosa sudah ditegakkan, sebagai dokter di faskes primer, dapat memberikan obat-obat untuk menurunkan tekanan bola mata seperti Timolol eye drops 0,5% tid, Acetazolamid oral 4x250 mg (disertai Kalium oral bid) dan dorzolamid eye drops tid. Bila rumah sakit rujukan cukup jauh, dapat diberikan Mannitol 20% secara intravena dengan dosis 3 mg/kgBB yang diberikan dalam 30-60 menit. Namun kadar gula darah harus diperiksa terlebih dahulu dan tidak boleh diberikan pada penderita diabetes. Semoga bisa menjawab ya!