Alo dok selamat sore.

Sampai saat ini guideline nasional dan IDAI untuk tatalaksana diare akut masih mencakup 5 hal yang disebut sebagai Lintas Diare, yaitu: Oralit, Zinc, Nutrisi, Antibiotik dengan indikasi terbatas (untuk disentri), dan Edukasi. Dan ini juga mengacu pada guideline WHO.

Untuk terapi yang lain sampai saat ini bukan merupakan suatu standar. Untuk terapi enzim mungkin yang dimaksud adalah enzim pankreas yang dijual sebagai sediaan khusus komersial, mungkin ini dapat bermanfaat apabia diare disebabkan adanya insufisiensi enzim pankreas, misalnya pada penderita pankreatitis kronis dengan gangguan fungsi eksokrin atau fibrosis kistik, yang sangat jarang pada anak di Indonesia, sehingga pencernaan enzimatik di usus terganggu.

Atau enzim laktase, yang ada juga sediaan komersial nya, namun sepertinya di tempat kita belum ada, dikatakan ini mungkin dapat bermanfaat pada diare dengan intoleransi laktosa, yang terjadi baik secara primer pada kondisi yang jarang pada anak usia muda, atau sekunder akibat misalnya infeksi virus, mungkin pada kondisi ini dapat bermanfaat. Pada kondisi terakhir ini bila tidak tersedia laktase dapat pula diberikan penggantian formula khusus bebas laktosa yang mungkin dapat bermanfaat. Namun hal ini tidak menjadi suatu kewajiban.

Tetap, tatalaksana diare pada anak untuk saat ini mengacu pada Lintas Diare sebagaimana kita ketahui bersama. Demikian semoga dapat menjawab.