ALO Dokter!

Izin ikut berdiskusi ya, Dok. Vaksin HPV sebenarnya dianjurkan untuk perempuan yang belum aktif secara seksual karena perempuan yang sudah aktif secara seksual memiliki kemungkinan sudah terinfeksi HPV. Namun, menurut CDC, ada kemungkinan pasien baru terinfeksi salah satu jenis HPV saja dan belum terinfeksi jenis HPV lain, sehingga vaksin mungkin masih bermanfaat. CDC juga menyatakan bahwa tidak perlu pemeriksaan HPV dan Pap smear sebelum vaksin. Berikut link yang bisa ditinjau lebih lanjut ya, Dok: https://www.cdc.gov/std/hpv/stdfact-hpv-vaccine-young-women.htm

Alo Dokter,
Vaksin ini memang lebih baik diberikan sebelum seksual aktif sesuai tujuan vaksin sebagai pencegahan. Oleh karena, hub seksual menjadi media perantara virus HPV sehingga efektivitasnya akan berkurang namun tetap bermanfaat jika diberikan setelah aktif seksual. Sesuai kasus di atas, pasien tetap diberikan 2-3 kali vaksin HPV (tergantung merk yang digunakan). Tapi bila usia pasien sudah di atas 26 tahun tidak perlu catch up. Vaksin ini juga sudah tdk bermanfaat bila pasien sudah berusia di atas 45 tahun. Sebelum melakukan vaksin, tidak perlu skrining dgn pap smear, IVA ataupun tes imunologi).