Manajemen Pasien Bedah Dental yang Mengonsumsi Novel Oral Anticoagulants (NOAC)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc

Saat ini, manajemen pada pasien bedah dental yang mengonsumsi antikoagulan mengalami perubahan paradigma. Salah satu penyebab perubahan tersebut adalah ditemukannya novel oral anticoagulant (NOAC), yaitu obat antikoagulan baru yang bekerja dengan penargetan langsung (direct-targeting). Selain itu, perubahan tata laksana ini juga dikarenakan adanya berbagai hasil penelitian yang menunjukan bahwa tidak diperlukan untuk merubah atau menghentikan terapi antikoagulan, baik untuk obat-obatan tipe lama (misalnya warfarin) maupun NOAC, pada pasien sebelum melakukan perawatan dental. [1-3]

Perubahan Antikoagulan Lama Ke Novel Oral Anticoagulant (NOAC)

Terapi antikoagulan telah digunakan secara luas untuk berbagai keperluan klinis. Indikasi dari penggunaan antikoagulan antara lain mencegah emboli sistemik dan stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi (AF); perawatan pada venous thromboembolism (VTE) seperti deep vein thrombosis; terapi pada penyakit jantung iskemik atau infark miokard dan emboli paru; maupun pencegahan tromboemboli setelah penggantian sendi pada panggul dan lutut, penempatan stent, coronary artery bypass sugery, dan pada penempatan katup jantung prostetik.

Referensi