Neuropati Perifer Terkait Kemoterapi

Oleh :
dr.Septy Aulia Rahmy, Sp. N

Chemotherapy-induced peripheral neuropathy (CIPN) atau neuropati perifer terkait kemoterapi merupakan komplikasi yang sering muncul pada pengobatan dengan berbagai agen antikanker, misalnya cisplatin dan oxaliplatin. Saraf perifer berfungsi menyampaikan informasi sensorik dan motorik dari dan ke ekstremitas, sehingga kerusakan saraf perifer akibat kemoterapi dapat menyebabkan defisit sensorik dan motorik.[1]

Prevalensi terjadinya CIPN 1 bulan setelah kemoterapi selesai sekitar 68%, yang akan turun menjadi 60% pada 3 bulan dan 30% pada 6 bulan setelahnya. Obat yang digunakan dalam kemoterapi bekerja dengan menghentikan perkembangan sel kanker dan memiliki banyak mekanisme yang ditujukan untuk menghilangkan sel kanker yang berkembang dengan cepat. Sayangnya, obat-obatan tersebut tidak hanya mempengaruhi sel kanker tapi juga sel normal yang menyebabkan berbagai efek samping yang merusak.[2,3]

Efek Kemoterapi pada Sistem Saraf

Referensi