Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Flucloxacillin annisa-meidina 2025-10-15T11:38:22+07:00 2025-10-15T11:38:22+07:00
Flucloxacillin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Flucloxacillin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Formulasi flucloxacillin adalah dalam bentuk sediaan parenteral dan oral. Sediaan oral sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi perut kosong dan ditelan secara utuh. Sementara itu, sediaan parenteral berupa bubuk yang harus direkonstitusi terlebih dahulu.[4-6]

Bentuk Sediaan

Flucloxacillin tersedia dalam bentuk sediaan parenteral dan oral. Sediaan parenteral berupa bubuk injeksi dengan dosis 250 mg, 500 mg, dan 1 g, sedangkan sediaan oral berupa kapsul dengan dosis 250 mg dan 500 mg.[6,9,10]

Cara Penggunaan

Sediaan oral berupa kapsul dikonsumsi dengan cara ditelan secara utuh saat perut kosong. Sediaan parenteral berupa bubuk injeksi harus direkonstitusi sebelum diberikan secara intramuskular, intravena, intrapleural, atau intraartikular.[4,6]

Untuk pemberian secara intramuskular, rekonstitusi dilakukan dengan menambahkan 1,5 ml air untuk injeksi pada vial flucloxacillin dosis 250 mg atau 2 ml air untuk injeksi pada vial flucloxacillin dosis 500 mg.[6,10]

Untuk pemberian secara intravena, rekonstitusi dilakukan dengan melarutkan bubuk injeksi dosis 250–500 mg dalam 5–10 ml air untuk injeksi atau 1 g dalam 15–20 ml air untuk injeksi. Untuk infus intravena, lakukan pengenceran lebih lanjut dalam cairan IV yang sesuai (NaCl 0,9%, glukosa 5%, atau NaCl 0,18% dengan glukosa 4%).[6,10]

Untuk pemberian secara intrapleural, rekonstitusi dilakukan dengan melarutkan bubuk injeksi dosis 250 mg dalam 5–10 ml air untuk injeksi.[6,10]

Untuk pemberian secara intraartikular, rekonstitusi dilakukan dengan melarutkan bubuk injeksi dosis 250–500 mg dengan 5 ml air untuk injeksi atau larutan lidocaine HCl untuk injeksi.[6,10]

Cara Penyimpanan

Flucloxacillin disimpan dalam suhu ruangan sekitar 25°C. Namun, penyimpanan untuk flucloxacillin yang sudah direkonstitusi dilakukan dalam suhu 2–8°C.[6]

Pastikan sediaan flucloxacillin selalu terlindungi dari cahaya, panas, dan kelembaban, tanpa dibekukan. Jauhkan obat dari jangkauan anak dan hewan peliharaan. Buang produk dengan benar dan aman jika sudah kedaluwarsa atau tidak diperlukan lagi.[4,6]

Kombinasi dengan Obat Lain

Flucloxacillin bisa dikombinasi dengan ampicillin. Ampicillin adalah penicillin spektrum luas yang juga menghambat sintesis dinding sel bakteri, yakni dengan cara mengikat satu atau lebih protein pengikat penicillin dan menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri. Hal ini menyebabkan lisis bakteri.[11]

Kombinasi ampicillin dan flucloxacillin tersedia dalam bentuk oral (kapsul) dengan dosis masing-masing 250 mg. Ada juga bentuk suspensi oral dengan dosis masing-masing 125 mg per 5 ml. Penggunaan kombinasi ampicillin dan flucloxacillin diindikasikan untuk infeksi bakteri campuran, termasuk Staphylococcus penghasil beta-laktamase dan pada kasus berat dengan penyebab organisme yang tidak diketahui.[11]

Referensi

4. Drugbank. Flucloxacillin. 2025. https://go.drugbank.com/drugs/DB00301
5. PubChem. Flucloxacillin. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Flucloxacillin
6. MIMS. Flucloxacillin. 2025. https://www.mims.com/philippines/drug/info/flucloxacillin?mtype=generic
9. Drugs.com. Flucloxacillin 250 mg capsules. 2025. https://www.drugs.com/uk/flucloxacillin-500mg-capsules-leaflet.html
10. Drugs.com. Flucloxacillin Sodium for Injection 1 g. 2025. https://www.drugs.com/uk/flucloxacillin-sodium-for-injection-1g-leaflet.html
11. MIMS. Ampicillin + Flucloxacillin. 2025. https://www.mims.com/philippines/drug/info/ampicillin-plus-flucloxacillin?mtype=generic

Farmakologi Flucloxacillin
Indikasi dan Dosis Flucloxacillin
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 April 2024, 13:16
Kulit wajah merah dan kasar disertai kelopak mata bengkak pada bayi usia 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
siang dok izin diskusi pasien bayi 1 bulan dengan keluhan wajah merah kasar dan kelopak mata bengkak, hanya terlokalisir di wajah, kira-kira kemungkinan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.