Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Palivizumab annisa-meidina 2025-01-09T13:29:31+07:00 2025-01-09T13:29:31+07:00
Palivizumab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Palivizumab

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Penggunaan palivizumab pada kehamilan masuk dalam Kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, obat ini diduga tidak dikeluarkan ke ASI karena ukuran molekulnya yang besar.[5,12]

Penggunaan pada Kehamilan

Palivizumab dikategorikan sebagai obat dengan kategori kehamilan FDA C. Ini berarti bahwa studi pada hewan menunjukkan adanya potensi risiko terhadap janin, tetapi tidak ada cukup data yang memadai pada manusia untuk menentukan keamanannya selama kehamilan.[5]

Secara klinis, palivizumab hanya diindikasikan pada anak yang mengalami peningkatan risiko infeksi serius akibat Respiratory Syncytial Virus (RSV), sehingga penggunaannya pada kehamilan pun tidak memiliki indikasi klinis yang jelas.[8,10]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Informasi mengenai penggunaan palivizumab selama menyusui terbatas, namun berdasarkan karakteristik molekulnya yang besar (berat molekul sekitar 148.000 Da), kemungkinan jumlah palivizumab yang terkandung dalam ASI sangat rendah.

Penelitian menunjukkan bahwa palivizumab yang terdapat dalam saluran pencernaan bayi akan terdegradasi hingga 20% dalam 1 jam dan hingga 36% pada 2 jam setelah pemberian, dengan sebagian besar molekulnya tidak terabsorpsi secara signifikan. Oleh karena itu, meskipun tidak ada data klinis yang spesifik, potensi risiko terhadap bayi yang disusui dianggap minimal.[12]

Referensi

5. Foods and Drugs Administrations (FDA). Synagis (R) (Palivizumab): Highlights of Prescribing Information. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/103770s5185lbl.pdf
6. European Medicines Agency (EMA). Palivizumab: Summary of Product Characteristics. 2023. https://www.ema.europa.eu/
8. National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for , Palivizumab. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Palivizumab.
10. ASHP. Palivizumab. 2024. https://www.drugs.com/monograph/palivizumab.html
12. Drugs and Lactation Database (LactMed®). Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2023. Palivizumab. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500593/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pa...

Artikel Terkait

  • Perburukan Kondisi Pasien dengan Komorbiditas Kardiovaskular Akibat Infeksi RSV
    Perburukan Kondisi Pasien dengan Komorbiditas Kardiovaskular Akibat Infeksi RSV
  • Dampak Keparahan Infeksi Respiratory Syncytial Virus pada Pasien dengan Komorbiditas Pernapasan
    Dampak Keparahan Infeksi Respiratory Syncytial Virus pada Pasien dengan Komorbiditas Pernapasan
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 02 Juli 2025, 18:03
Baru tahu bisa belanja masker rambut gratis di Aloshop!
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Tahukah dokter, kalau sekarang bisa belanja masker rambut, shampoo, odol, sabun cuci muka, ataupun sabun mandi secara GRATIS di Aloshop?Caranya...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 02 Juli 2025, 15:10
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Dermatologi (2 - 8 Juli 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Jangan lewatkan ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) minggu ini, agar Anda mendapat bonus Alomedika Point 10.000! Alomedika Point dapat ditukar...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 02 Juli 2025, 15:08
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG PARU-PARU!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang PARU PARU yang telah memposting kasus jantung menarik di minggu lalu. Pemenang ALOPALOOZA...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.