Pendahuluan Cisapride
Cisapride adalah suatu obat prokinetik yang digunakan untuk mengatasi heartburn nokturnal pada pasien dengan gastroesophageal reflux disease (GERD). Cisapride menstimulasi pelepasan asetilkolin, meningkatkan tekanan sfingter esofagus bawah, peristaltik esofagus, dan pengosongan lambung, sehingga mengurangi paparan asam lambung ke esofagus.[1,2]
Di beberapa negara, cisapride telah ditarik atau dibatasi penggunaannya karena laporan kejadian pemanjangan gelombang QT. Di Amerika Serikat, sejak pertengahan tahun 2000, produsen telah menarik cisapride dari pasar. Cisapride tetap disediakan dengan akses terbatas dan dokter bisa menghubungi produsen jika ada pasien yang membutuhkan.[4]
Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan peringatan bahwa cisapride dapat menyebabkan aritmia bahkan kematian mendadak dan harus digunakan sebagai pilihan terakhir pada pasien dengan GERD yang gagal merespon dengan pilihan obat lain. Efek samping lain dari cisapride mencakup sakit kepala, diare, dan nyeri perut.[1-3]
Di Indonesia, cisapride beredar dalam merek dagang Pridesia®, Guarposid®, dan Acpulsif®.[5]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Cisapride
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Agen prokinetik[1] |
Subkelas | Agonis serotonin (5-HT)[1] |
Akses | Resep[5] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[2] Kategori TGA: B1[6] |
Wanita menyusui | Dikeluarkan ke ASI dalam kadar kecil[7] |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan pada anak di bawah 16 tahun belum diketahui[2] |
Infant | |
FDA | Withdrawn, limited access protocol[4,7] |