Opsi Analgesik untuk Nyeri Herpes

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ

Opsi analgesik untuk nyeri herpes bervariasi tergantung dari derajat nyerinya. Secara umum, modalitas penatalaksanaan nyeri herpes dapat dibagi menjadi terapi akut dan terapi post herpetic neuralgia.

Herpes Zoster atau yang sering disebut shingles adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster yang di dapat dari pajanan infeksi varicella primer sebelumnya. Faktor yang bisa memicu reaktivasi dari virus ini adalah turunnya imunitas tubuh, seperti pada kasus HIV, kemoterapi, malignansi, ataupun pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang. Reaktivasi virus varicella-zoster dari dorsal root ganglia akan menimbulkan gejala yang khas, yaitu ruam herpetiform yang menyebar sesuai garis dermatom disertai nyeri. Rasa nyeri bisa dirasakan seperti rasa terbakar yang dapat bertahan beberapa hari hingga beberapa bulan walaupun ruam sudah hilang (post herpetic neuralgia). [1]

Gambar 1. Ruam herpetiform pada herpes zoster (Sumber : Fisle, Wikimedia commons, 2007)

Penatalaksanaan Nyeri Akut

Referensi