Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik

Oleh :
dr. Johannes Albert B. SpBP-RE

Pemilihan benang dalam tindakan penjahitan luka yang sesuai dengan kebutuhan pasien dapat menentukan luaran bekas luka yang akan didapatkan oleh pasien. Pemahaman mengenai materi benang absorbable dan non-absorbable dapat menuntun kita untuk menentukan materi yang terbaik, sehingga bekas luka yang ditimbulkan optimal secara estetik.

Sifat Material Benang Jahit

Klinisi memerlukan pemahaman mengenai sifat dan bahan dari benang yang akan digunakan untuk menjahit jaringan. Pemahaman mengenai hal ini akan menguntungkan bagi tenaga kesehatan maupun pasien yang dilakukan tindakan penjahitan.

Referensi