Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ

Penanganan pasien dengan pikiran dan perilaku bunuh diri memiliki tantangan tersendiri. Hal ini karena dibutuhkan kemampuan untuk memperkirakan tingkat risiko, memutuskan pendekatan terbaik, dan mempertimbangkan kemungkinan melukai diri sendiri ataupun orang lain. Bunuh diri merupakan penyebab kematian terbesar kedua di dunia pada kelompok umur 15-29 tahun. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa bila ada satu pasien berhasil bunuh diri maka ada setidaknya 20 orang yang melakukan percobaan meskipun gagal.[1]

Tantangan dalam Penanganan Pasien Bunuh Diri

Penanganan pasien dengan risiko bunuh diri cukup rumit. Hal ini karena banyak pasien dengan risiko bunuh diri tidak menunjukkan gejala gangguan psikiatri berat atau menyatakan keinginan atau ide bunuh diri. Kurang lebih 10% pasien yang datang ke UGD mempunyai ide atau perilaku bunuh diri, tapi tidak mengatakannya kecuali bila ditanya.

Referensi