Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih

Oleh :
Sunita

Obat golongan alpha blocker sering digunakan untuk manajemen farmakologis pada kasus batu saluran kemih. Pengobatan dengan alpha blocker ini dikenal juga sebagai medical expulsive therapy atau MET karena alpha blocker dinyatakan dapat membantu pergerakan batu untuk keluar dari saluran kemih. Akan tetapi, efektivitas terapi ekspulsi ini sebenarnya masih menjadi perdebatan.

Secara umum, modalitas pengobatan batu saluran kemih ditentukan oleh ukuran batu. Batu saluran kemih yang berukuran kecil dapat dimanajemen dengan terapi suportif berupa pemberian analgesik. Sementara itu, batu yang berukuran lebih besar atau yang mengalami komplikasi dapat dimanajemen dengan terapi farmakologis, extracorporeal shockwave lithotripsy (ESWL), ureteroskopi, maupun evakuasi batu secara bedah.

Penggunaan obat-obat yang membantu passage atau pergerakan keluar batu saluran kemih sebenarnya sudah meningkat dalam 10 tahun terakhir. Terapi ini tidak hanya diberikan sebagai terapi tunggal, tetapi juga sebagai terapi setelah litotripsi dan terapi ajuvan. Alpha blocker seperti tamsulosin yang biasanya diindikasikan untuk pasien benign prostatic hyperplasia (BPH) juga sering digunakan untuk pasien batu saluran kemih yang memenuhi karakteristik tertentu.[1-3]

Referensi