Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif

Oleh :
dr.Krisandryka

Pengobatan selama fase intensif tuberkulosis (TB) menggunakan kombinasi empat jenis obat antituberkulosis, untuk menurunkan jumlah bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan cepat. TB merupakan etiologi mortalitas terkait infeksi terbanyak di seluruh dunia. WHO memperkirakan 2 milyar orang memiliki TB laten. Secara global, pada 2009 terdapat 1.700.000 kematian akibat TB.[1]

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi multisistemik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Predileksi TB paling sering adalah paru-paru, di mana 85% pasien TB datang dengan keluhan saluran pernapasan. TB ekstrapulmonal dapat terjadi sebagai bagian dari infeksi primer atau lanjutan.[1,2]

WHO 2017 merekomendasikan regimen pengobatan TB, yang disebabkan oleh M. tuberculosis yang tidak resisten, berupa pengobatan selama 6 bulan dengan beberapa jenis obat sekaligus (multidrug). Terapi empiris dimulai dengan regimen 4 obat, yaitu isoniazid (INH), rifampin (RIF), pyrazinamide (PZA), dan etambutol (EMB) atau streptomisin.[1-3]

Referensi