Penilaian Risiko Intoksikasi Paracetamol

Oleh :
Josephine Darmawan

Kemampuan penilaian risiko intoksikasi paracetamol penting dimiliki dokter, terutama yang bekerja di unit gawat darurat karena paracetamol merupakan obat yang tersedia secara bebas dan merupakan salah satu penyebab tersering overdosis baik yang terjadi secara sengaja maupun tidak.

Paracetamol merupakan obat golongan analgesik non narkotik dan antipiretik. Obat ini bekerja melalui tiga mekanisme: blokade aktivasi impuls nyeri, inhibisi pusat suhu pada hipotalamus, dan inhibisi sintesis prostaglandin (PG). Paracetamol merupakan obat yang relatif aman digunakan over the counter, tetapi juga dapat dengan mudah menyebabkan toksisitas jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau melebihi dosis maksimal. Hal ini penting karena paracetamol merupakan obat yang memiliki akses yang sangat bebas dan luas sehingga membuat obat ini sering digunakan secara berlebihan hingga menyebabkan terjadinya intoksikasi obat.

Intoksikasi atau overdosis paracetamol dapat menimbulkan komplikasi yang cukup berat, seperti hepatotoksisitas, ensefalopati, perdarahan, hingga kematian. Intoksikasi paracetamol merupakan salah satu penyebab kematian karena keracunan obat padahal kondisi ini dapat dengan mudah ditangani. Tingginya mortalitas akibat intoksikasi paracetamol ini disebabkan karena manifestasi klinis yang sering kali berbeda-beda atau asimtomatik.

Referensi