Risiko ADHD dan Autisme pada Konsumsi Paracetamol saat Hamil

Oleh :
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A

Konsumsi paracetamol saat hamil dikhawatirkan berhubungan dengan kejadian  hyperactivity disorder (ADHD) dan autisme pada anak dari beberapa studi. Saat ini, paracetamol masih merupakan drug of choice untuk mengelola demam atau nyeri selama kehamilan. Hal ini perlu diperhatikan, karena persentase penggunaan paracetamol oleh ibu hamil mencapai 46 sampai 56%.[2-4]

Mekanisme Kerja Paracetamol

Paracetamol bekerja melalui mekanisme penurunan sintesis prostaglandin dimana hasil metabolit akhirnya adalah N-acetyl-p-benzoquinone-imine (NAPQI) dan p-benzoquinone (p-BQI) yang dimetabolisme oleh sel hepatosit CYP450, isoform CYP2E1, yang diekspresikan di otak dan di tulang belakang. Paracetamol ini dapat menembus sawar plasenta sehingga dapat berisiko mempengaruhi perkembangan otak janin.[1]

Referensi